Article
Sabre Travel Network Indonesia Bersama Garuda Group Dukung Kampanye Earth Hour

Melalui kegiataan bertajuk “Save 12 Million Watt-Hours with Garuda Indonesia Group”, Saber Travel Network Indonesia ikut berpartisipasi dalam mendukung kampanye Earth Hour dengan kegiatan utamanya melakukan switch off di seluruh kantor perwakilan Sabre Indonesia pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 selama lebih dari satu jam.
Selain itu sebagai bagain dari anak perusahaan Garuda Indonesia, Sabre Travel Network Indonesia juga akan berpartisipasi dalam acara switch off campaign yang akan dilakukan bersama Garuda Indonesia Group di Hangar 4 GMFAA pada hari Sabtu, 19 Maret 2016 pukul 20.30 sd 21.30 WIB. Mengusung tema #NighAtGMF, Kampanye Earth Hour di Hanggar 4 GMF Aero Asia diharapkan dapat menghadirkan pengalaman berbeda dengan menampilkan background hanggar sebagai lokasi pelaksanaan switch off campaign tersebut. Hanggar 4 GMF Aero Asia merupakan hanggar untuk pesawat narrow body terbesar di dunia yang mengusup konsep eco-friendly.
“Earth Hour” merupakan salah satu bentuk kegiatan kampanye untuk menarik partisipasi publik dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan. Melalui kampanye yang diprakarsai oleh “World Wide Fund for Nature (WWF)” ini, masyarakat dihimbau untuk melakukan pemadaman (minimal) satu lampu dan peralatan elektronik lainnya yang tidak dipergunakan (di rumah atau di perkantoran) selama satu jam, sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan percepatan perubahan iklim global.
Sehubungan dengan kampanye Earth Hour, Sabre Travel Network Indonesia mengajak dan menghimbau kepada seluruh mitra usahanya untuk ikut berpartisipasi dengan melakukan penghematan energi melalui kampanye Switch Off di lingkungan masing-masing.
Related Articles
-
Sabre Indonesia Kembali Gelar Program Promosi Berhadiah Mobil Untuk Travel Consultan Pengguna Sabre di Seluruh Indonesia
Jakarta, 30 September 2016, Sabre Travel Network Indonesia meluncurkan program promosi undian berhadiah 3 unit Mobil Toyota Calya. Program promosi ini ditunjukan untuk travel consultan (TC) pengguna Sabre RedWorkspace di seluruh Indonesia. TC pengguna Sabre cukup mengumpulkan point sebanyak-banyaknya selama periode promosi, dan setiap 25 point TC akan mendapatkan 1 nomor undian, berlaku kelipatan. Periode promosi mulai 1 October 2016 hingga 31 Maret 2017. Untuk mengumpulkan point, TC pengguna Sabre cukup booking menggunakan sign in yang telah diregistrasi menggunakan nama sendiri. Setiap pembukuan FIT, CAR, HTL, dan INS melalui Sabre Red Workspace bernilai satu point. Sehingga semakin banyak bookingan semakin besar kesempatan untuk memenangkan hadiah Mobil. Syarat dan ketentuan berlaku. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut. … READ MORE
-
Direksi Baru PT. Sabre Travel Network Indonesia
Rapat umum pemegang saham PT. Sabre Travel Network Indonesia tanggal 16 Juni 2016 memutuskan menentapkan perubahan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut Komisaris Utama dijabat oleh Bapak Sigit Muhartono, sementara anggota komisaris oleh Bapak Tengku Burhanuddin dan Mr. Hans Belle. Setelah serah terima jabatan telah dilakukan di Garuda City Center, Cengkareng, Indonesia. Ibu Handayani yang semula menjabat sebagai komisaris utama diganti oleh Bapak Sigit Muhartono yang juga menjabat sebagai Director Cargo Garuda Indonesia, perubahan terjadi seiring dengan adanya perubahan direksi yang terjadi di tubuh Garuda Indonesia sebagai induk perusahaan dari Sabre Indonesia. Setelah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Juli 2016, Bapak Deny Fajar Arianto ditetapkan sebagai Direktur baru PT. Sabre Travel Network Indonesia setelah beberapa waktu kosong, Bapak Iswandi Said Direktur sebelumnya mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Direktur PT. HIN salah satu Badan Usaha Miliki Negara pada November 2015 lalu. Bapak Deny Fajar Arianto sebelumnya telah menjabat sebagai Senior Manager Business Support Sabre Indonesia sejak tahun 2008, sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai VP Controlling & Budgeting Garuda Indonesia. Selama menjadi SM, Bapak Deny Fajar Arianto telah banyak berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan perusahaan dan menciptakan business baru dalam rangka menghadapi tantangan yang ada, selama menjadi pelaksana harian Direktur Utama Sabre Indonesia, Bapak Deny Fajar Arianto juga mampu mempertahankan posisi perusahaan bahkan menjadi lebih baik. Sebelumnya Sabre Indonesia lebih dikenal sebagai Abacus Indonesia namun pada bulan Juni tahun 2015, Abacus di akuisisi oleh Sabre dan pada akhir tahun 2015 lalu Abacus bertransformasi menjadi … READ MORE
-
Peluncuran Produk “Electra” Bantu Bisnis Travel Agent Di Tengah Era Disrupsi
Jakarta, 19 Juli 2019 – Sabre Travel Network Indonesia melalui unit usahanya meluncurkan layanan berbasis aplikasi internet “Electra” yang dapat mempermudah para pebisnis travel agent melayani pengguna jasa perjalanan korporasi maupun perorangan untuk pemesanan tiket penerbangan, hotel, tur, umroh, pariwisata, dan paket transportasi lainnya. Dalam acara peluncuran platform aplikasi “Electra” dihadiri oleh Direksi Sabre Travel Network Indonesia, Deny Fajar; Pakar Managemen dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali; dan Motivator dan Entrepreneur, Merry Riana di Jakarta, Jumat (19/7). Layanan dan inovasi aplikasi “Electra” ini bermula dari banyaknya kendala yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel agent konvensional yang sulit bersaing dengan para pelaku bisnis online yang sudah terlebih dahulu eksis. Hal ini disebabkan telah bergesernya perilaku masyarakat dari cara manual lalu bertransformasi ke platform digital, akibatnya memunculkan disrupsi pada bisnis travelling konvensional. Menurut Direktur Utama Sabre Indonesia, Deny Fajar, beberapa kendala yang dihadapi oleh para pelaku bisnis travel konvensional utamanya adalah dari lemahnya visi dan antisipasi strategis pelaku konvensional dalam menghadapi era digital, lalu ditambah dengan proses perizinan terhadap akses tiket online yang panjang dan rumit, termasuk sistem pembayarannya. Selain itu masih juga diperlukan investasi yang besar untuk dapat membangun sendiri sebuah aplikasi online, dan juga kurangnya pemahaman terkait dengan pola kerja digital marketing itu sendiri. Ia menjelaskan “Electra” adalah booking engine yang berbasis pada platform E-Commerce yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang diperlukan dalam traveling, seperti online payment, travel insurance, travel cash, hingga pay later berupa dukungan Bank Nasional terhadap kebutuhan pembiayaan yang diperlukan oleh travel agent terutama dalam mengelola klien korporasinya, semuanya sudah ditanamkan dalam satu platform. Terobosan yang dilakukan “Electra” tidak hanya berhenti sampai disini, panjangnya proses perijinan untuk mendapatkan akses online kepada pihak Airlines, termasuk juga proses memperoleh fasilitas pembayaran online pun menjadi lebih sederhana dan cepat melalui “Electra”. Travel Agent yang mendaftar electra, maka secara otomatis mendapatkan domain website atas nama keagenannya sendiri dalam bentuk mobile apps yang bisa didownload melalui Google Play maupun Apple Store, untuk selanjutnya tinggal dilakukan proses aktivasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, lalu mengisi deposit di akun virtual yang juga sudah disediakan guna melakukan transaksi booking dan issued tiket. “Kami berharap dengan kehadiran dan kemudahan yang disediakan oleh “Electra” akan membuat para pelaku bisnis travel konvensional memiliki kesempatan dan energi baru guna mengembangkan usaha mereka lebih besar lagi. Dalam kesempatan tersebut, Pakar Manajemen dan Bisnis Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali mengatakan di era digital ini semua pelaku bisnis berbondong-bondong bermigrasi ke platform digital. Banyaknya perubahan perilaku masyarakat menyebabkan persaingan di dunia digital, termasuk para agen travel. “Hal ini menyebabkan disrupsi bisnis, dimana inovasi-inovasi yang dilakukan akan membuat usaha lain tampak tidak menarik,” ujarnya. Tidak hanya inovasi yang dibutuhkan oleh para travel agent konvensional untuk dapat berpindah ke platform digital. Namun juga dibutuhkan dukungan seluruh ekosistem, termasuk pemilik inventory tiket/Airline untuk mempermudah proses registrasi akses kepada travel agent termasuk kemudahan mendapatkan akses fasilitas pembayaran online melalui payment gateaway. Electra hadir dengan membawa solusi guna memperkuat usaha dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh travel agent. Dengan berbagai kemudahan yang disediakan ini, bisnis travel konvensional pun dapat memperluas pasar mereka dan tanpa dibebani biaya tinggi untuk berinvestasi. “Electra” bekerja sama dengan IPaymu sebagai partner penyedia jasa online payment dan juga PT Bank Artha Graha Int’l Tbk sebagai penyedia jasa perbankan. IPaymu menjadi solusi pelanggan untuk melakukan pembayaran secara online. Sementara PT Bank Arta Graha Int’l Tbk menjadi solusi untuk Travel Cash dengan penggunaan kartu debit GPN yang memudahkan para traveler inbound untuk melakukan transaksi di banyak merchant di Indonesia dengan nyaman dan praktis (cashless). “Keuntungan dari mendaftar Electra bagi pelaku bisnis travel adalah kepemilikan aplikasi online yang terkoneksi dengan seluruh airlines Domestik maupun Internasional, beserta fitur-fitur yang bermanfaat bagi konsumen secara instan, menggunakan identitas travel agent sendiri. Selain itu basis keamanan transaksi yang digunakan adalah dengan metode Deposit-Top Up sehingga tidak akan ada pembayaran yang tertunda. Hal ini tentu menjadi kepentingan yang diutamakan semua pihak karena tidak akan terjadi outstanding, sehingga seluruh prosesnya menjadi simple, cepat dan aman.” ujar Deny. Dalam kondisi pasar yang sedang mengalami disrupsi seperti saat ini, maka one stop solution yang ditawarkan “Electra” tentu akan sangat membantu para pelaku bisnis traveling dalam meningkatkan usahanya. Namun demikian tanpa dukungan maksimal dari seluruh ekosistem bisnis traveling, terutama dari pihak Airline untuk menyederhanakan seluruh proses perijinan dan persyaratan yang selama ini menjadi boundaries bagi travel agent konvensional, maka akan sulit bagi electra untuk mampu menyediakan segala fasilitas ini. Untuk itu saya ucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimpinan Airlines Domestik atas supportnya dengan telah secara nyata memberikan terobosan terhadap proses normatif menjadi lebih praktis, ini wujud nyata keberpihakan Garuda Group dan juga yang lain terhadap pelaku bisnis travelling yang masih konvensional untuk segera bertransformasi menuju era digital.” Pungkas Deny Fajar. Bagi rekan-rekan Travel Agent yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seputar Electra dapat langsung menghubungi email marketing@sabretn.co.id dan Informasi selengkapnya juga dapat diakses melalui website Electra di www.electra-indonesia.co.id … READ MORE
-
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS ABOUT TURKISH AIRLINES RESERVATION
Q1: Kapan perubahan ini mulai berlaku? A: Mulai 1 September 2024, konten TK tidak akan tersedia di Sabre sampai pemberitahuan lebih lanjut. Q2: Apa yang terjadi dengan pemesanan/reservasi TK yang dibuat di Sabre pada atau sebelum 1 September 2024? A: Pemesanan ini akan tetap aktif dan bisa digunakan sesuai tiket pada dan setelah 1 September 2024, tetapi tidak dapat dilakukan perubahan di Sabre. Agen harus memastikan reservasi mencakup email dan nomor telepon penumpang yang valid. Q3: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa mengambil reservasi TK setelah 1 September 2024? A: Tidak, Jika diperlukan perubahan/pembatalan reservasi setelah tanggal 1 September 2024, dapat dilakukan langsung oleh TK. Q4: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa mengeluarkan tiket pada PNR TK mereka setelah 1 September 2024? A: Tidak, reservasi yang memerlukan tiket harus ditangani langsung dengan TK. Q5: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre bisa melakukan changes/refunds/cancellations pada reservasi TK mereka setelah 1 September 2024? A: Tidak, semua changes/refunds/cancellations harus dilakukan langsung dengan TK. Q6: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa melihat ketersediaan dan jadwal TK di Sabre setelah 1 September 2024? A: Untuk Jadwal TK masih bisa dilihat di Sabre, namun untuk ketersediaan tidak dapat lagi dilihat di Sabre. Q7: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa memesan dan mengeluarkan tiket untuk penerbangan yang dioperasikan TK di Sabre setelah 1 September 2024? A: Tidak, Travel Agent yang menggunakan Sabre tidak bisa memesan atau mengeluarkan tiket untuk penerbangan yang dioperasikan TK di Sabre setelah 1 September 2024. Q8: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre bisa menukar tiket yang diterbitkan TK dengan tiket dari maskapai lain setelah 1 September 2024? A: Tidak. Q9: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre bisa memesan dan mengeluarkan faktur untuk segmen pasif TK di Sabre setelah 1 September 2024? A: Ya, namun volume segmen pasif harus sesuai dengan batas kontrak. Sabre tidak boleh digunakan sebagai sistem utama untuk reservasi TK yang dipesan setelah 1 September 2024. Q10: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih akan menerima segmen yang diperbarui jika terjadi perubahan tak terduga setelah 1 September 2024? A: Tidak. Q11: Apa yang terjadi jika ada perubahan jadwal pada penerbangan TK, tetapi tiket ini adalah interline dan diterbitkan pada maskapai lain? A: Travel Agent harus bekerja sama dengan maskapai yang memvalidasi tiket untuk memperbarui tiket. Karena pelanggan mungkin tidak menerima segmen TK yang diperbarui di PNR Sabre, disarankan pelanggan mengambil reservasi di situs web TK untuk memastikan tidak ada perubahan pada rencana perjalanan. Q12: Apa yang terjadi dengan profil penumpang yang terdapat nomor frequent flyer TK setelah 1 September 2024? A: Tidak akan ada perubahan pada profil penumpang. Q13: Apakah segmen PNR TK akan hilang seiring waktu setelah 1 September 2024? A: Ya, segmen PNR TK akan hilang seiring waktu seperti biasa. Q14: Apakah elemen SSR dan OSI akan tetap ditampilkan di Sabre? A: Ya, elemen SSR dan OSI yang dimasukkan pada atau sebelum 1 September 2024 akan tetap terlihat. Elemen SSR dan OSI yang dimasukkan pada atau setelah 1 September 2024 tidak akan terlihat. Q15: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa melihat seat maps TK? A: Tidak, Seat Maps Interaktif dan Seat Maps Pra-Pesan Interaktif tidak akan terlihat setelah 1 September 2024. Q16: Apakah Travel Agent harus memindahkan pemesanan TK mereka ke GDS lain? A: Meskipun memindahkan reservasi adalah opsi, namun agen bisa tetap menyimpan semua PNR di Sabre dan hanya mengambil tindakan yang diperlukan untuk PNR yang memerlukan perubahan untuk perjalanan setelah 1 September 2024. Q17: Bagaimana dengan negosiasi dengan maskapai? A: Setiap maskapai memiliki kebutuhan distribusi yang unik, dan masing-masing menerapkan strategi distribusi yang mereka anggap menguntungkan. Sabre berusaha membantu maskapai menerapkan strategi distribusi mereka sambil memastikan bahwa Sabre membawa nilai ke pasarnya, ke agen, dan ke penumpang yang dilayani. Q18: Akankah kita melihat maskapai lebih memilih koneksi langsung dengan Travel Agent sebagai hasil dari evolusi distribusi? A: Beberapa maskapai siap untuk bergerak cepat dalam mengontrol distribusi mereka dan beralih ke pemesanan langsung dengan agen perjalanan. Namun, koneksi langsung tidak dapat menyamai fungsionalitas GDS. Misalnya, koneksi langsung tidak bisa menyediakan perbandingan harga antar maskapai yang cepat dan efisien, alur kerja yang efisien, memenuhi persyaratan rumit untuk pemenuhan, penanganan pengecualian, dan integrasi back-office, serta tidak memungkinkan adanya aliansi dan konten interline. Juga penting untuk mempertimbangkan biaya yang akan ditanggung Travel Agent untuk mengintegrasikan dan mendukung koneksi langsung di masa depan, serta persyaratan komersial yang ditawarkan maskapai melalui koneksi langsung mereka. Q19: Apakah menurut kita agen akan mulai menggunakan koneksi langsung dan melewati GDS? A: Sebagian besar agen lebih memilih distribusi berbasis GDS karena memberikan kemampuan untuk melakukan perbandingan harga, memungkinkan alur kerja yang efisien, dan mengonsolidasikan konten di satu tempat untuk kemudahan konsumsi. Beberapa pelanggan agen telah menerapkan koneksi langsung dengan sejumlah maskapai, namun, mereka menyatakan bahwa cara tersebut mahal dan tidak efisien, terutama karena konten dan komitmen komersial dapat berubah. Pesan dari komunitas agen konsisten – mereka terus menekankan nilai dari akses terintegrasi penuh ke konten perjalanan yang luas dan dalam melalui efisiensi pasar Sabre, memungkinkan fokus pada pemulihan bisnis dan menghindari tekanan tambahan pada operasional Travel Agent. Q20: Apakah Sabre akan membuat penyesuaian jika Travel Agent gagal memenuhi komitmen kontraktualnya karena konten TK tidak tersedia? A: Ini akan dievaluasi berdasarkan kasus per kasus. Sabre akan bekerja sama dengan Travel Agent dengan itikad baik dan menawarkan fleksibilitas yang akan diberikan dalam kasus-kasus di mana konten ini berdampak material pada komitmen kontraktual agen. Q21: Bagaimana ini akan dikomunikasikan kepada pelanggan? A: Informasi akan diposting di Sabre Central, dan email akan dikirimkan kepada agen pemesan TK teratas pada 29 Agustus 2024. Q22: Apakah Sabre masih dalam pembicaraan dengan TK? A: Tidak saat ini. Namun, kami berharap maskapai ini akan menyadari nilai yang diberikan oleh GDS Sabre dan mempertimbangkan kembali posisinya. Sementara itu, kami tetap terbuka dan bersedia melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang mempertimbangkan kebutuhan semua pihak. Q23: Apakah pembaruan ini berdampak pada akses ke konten AJet? A: Tidak, perjanjian AJet bukan bagian dari negosiasi ini, pekerjaan implementasi terus berjalan, dan peluncuran di Sabre tetap dijadwalkan pada 29 Agustus 2024. PDF: Question and Answer Tentang Turkish Airlines … READ MORE
-
PT SABRE TRAVEL NETWORK INDONESIA dan PT GARUDA DAYA PRATAMA SEJAHTERA Jalin Kerjasama Strategis di Bidang Pengkaryaan dan Penggunaan Jasa Tenaga Alih Daya.
Dua perusahaan yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group, PT SABRE TRAVEL NETWORK INDONESIA (Sabre Indonesia) dan PT GARUDA DAYA PRATAMA SEJAHTERA (GDPS), secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama strategis di Bidang Pengkaryaan dan Penggunaan Jasa Tenaga Alih Daya . Dilakukan di Gedung Sabre Indonesia, Kesepakatan ini ditandai dengan ditandatanganinya Commemoration di Ruang Rapat Denpasar pada 23 Februari 2024. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas diantara Sabre Indonesia dan GDPS dalam menghadapi tantagan pasar dikedapannya. Pada sesi penandatanganan ini, dihadiri secara langsung oleh Jajaran Direksi dikedua belah pihak, yakni Ibu Enny Kristiani (Direktur Utama Sabre Indonesia), Bapak Jaya Avianto (Direktur Sabre Indonesia) dan Bapak Cornelis Radjawane (Direktur Utama GDPS) dan Bapak Vicky Firmansyah (Direktur GDPS). Kerjasama ini menjadi langkah strategis bagi kedua perusahaan untuk mencapai tujuan bersama dalam menghadapi dinamika bisnis yang semakin kompleks. Dengan sinergi antara keahlian Sabre Indonesia di bidang informasi dan teknologi serta keunggulan GDPS dalam layanan outsourcing, diharapkan dapat tercipta nilai tambah yang signifikan bagi kedua belah pihak. … READ MORE
-
Sabre Product Seminar 2018
Sabre Travel Network Indonesia menyelenggarakan kembali “Sabre Product Seminar” pada hari selasa, 10 Juli 2018. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya, memberikan informasi terbaru seputar produk unggulan Sabre Indonesia seperti Automated Exchanged, Ticket Express, dan Enhanced Sales Report. Selain itu, Electra Indonesia juga memaparkan produk mereka yakni Electra Booking Engine. Pada kegiatan yang dihadiri oleh 300 Travel Consultant dan di sponsori oleh Garuda Indonesia ini, tidak hanya menjelaskan produk unggulan yang dimiliki oleh Sabre Indonesia, tetapi juga meluncurkan reward program terbaru yang ditujukan kepada para Travel Consultant yakni “Red-ID”. Reward Program ini memiliki berbagai keuntungan untuk para anggotanya. Informasi lebih lanjut terkait Red ID dapat dilihat pada halaman ini. Materi presentasi pada Sabre Product Seminar dapat di download … READ MORE
-
Sabre Travel Network Indonesia di Kompas Travel Fair 2016
Jakarta, 7 September 2016. Sabre Indonesia kembali menjadi official Global Distribution System (GDS) di Kompas Travel Fair yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Indonesia pada tanggal 2-6 September 2016 lalu. Ikut berpartisipasi dalam travel fair ini 20 Travel Agent Pengguna Sabre yang menggunakan lebih dari 200 system Sabre, selain itu terdapat 11 Airlines Internasional yang juga ikut berpartisipasi memberikan harga promo mereka seperti All Nippon Airways, Air New Zealand, China Airlines, Cathay Pacific, Garuda Indonesia, Etihad Airways, Eva Air, Malaysia Airlines, Singapore Airlines, Qatar Airways, Xiamen Airlines. Selama 3 hari Sabre Indonesia mencatat lebih dari 11,000 tiket internasional terjual dalam travel fair yang selalu diadakan setiap tahun ini, pencapaian tahun ini dinilai lebih baik dari pada tahun sebelumnya meskipun sejak awal semester kedua tahun 2016 sudah digelar beberapa travel fair besar di … READ MORE
-
Pemenang Join Promo Philippine Airlines
Selamat kepada para pemenang join promo Philippine Airlines periode I. Ayo booking and issued Philippine Airlines melalui Sabre Workspace dan menangkan hadiah bulanan voucherbelanja senilai Rp. 1.000.000 untuk top 5 agen terbaik dan hadiah utama Tiket PP Jakarta-Manila, Jakarta-Jepang, dan Jakarta-USA. Periode program dimulai dari 20 Mei – 20 Agustus 2017. Syarat dan ketentuan … READ MORE