Article
American Airlines dan Japan Airlines Kembali Memberikan Harga Special di Sabre Joint Promotion Festival 2020

Special hanya untuk pengguna Sabre di Indonesia, Promo Fares American Airlines dan Japan Airlines kembali hadir.
Dapatkan penawaran ini mulai tanggal 9 – 23 Desember 2020, untuk periode perjalanan mulai 1 November 2020 – 30 Juni 2021. Selain itu, Travel Agent juga bisa mendapatkan insentif senilai @Rp. 100.000,- untuk setiap 50 ticket* (berlaku kelipatan) dengan booking dan issued special fares ini selama periode promosi. Syarat dan ketentuan program berlaku!
Untuk informasi lebih lanjut dapat dipelajari di sini, atau hubungi Sabre Indonesia. Telp. 021 27 5353 99 atau Email ke marketing@sabretn.co.id
Related Articles
-
Senam Kebugaran Jasmani dan Jumat Berkah Sabre Indonesia : Jiwa Yang Sehat Dalam Tubuh Yang Sehat (Mens Sana in Corpore Sano)
Sabre Indonesia menyadari pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani bagi insan Sabre Indonesia, hal ini dibuktikan pada tanggal 1 November 2024 Sabre Indonesia mengadakan kegiatan senam untuk menjaga jasmani Insan Sabre Indonesia tetap bugar dan sehat. Setelah melaksanakan senam Bersama tersebut, dalam rangka implementasi Budaya Perusahaannya, yakni “Respectfull” Sabre Indonesia melakukan program “Jumat Berkah” dimana insan Sabre Indonesia berbagi rezeki kepada Masyarakat sekitar dengan memberikan paket sembako yang disalurkan secara langsung kepada Masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kedua acara ini tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan, tetapi juga mempererat rasa kekeluargaan di lingkungan Insan Sabre Indonesia. Kami terus berharap agar acara ini dapat berlangsung secara berkinambungan dan memberikan nilai-nilai positif baik bagi Insan Sabre Indonesia dan … READ MORE
-
Gandeng Abacus, Asuransi Sinar Mas Genjot Premi Asuransi Perjalanan
Jakarta, 6 Agustus 2014 – Melanjutkan sukses kerjasama pemasaran produk asuransi perjalanan dengan maskapai penerbangan Lion Airlines, PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) kembali melakukan kerjasama affinity dengan Perusahaan lain. Kali ini, ASM menggandeng PT Abacus Distribution Systems sebagai perusahaan penyedia sistem reservasi tiket online yang memiliki jaringan di seluruh Asia Pasifik dan memiliki kantor pusat di Singapura. “Saat ini PT Abacus Distribution Systems memiliki lebih dari 3 milliar booking volume dalam operasinya di Indonesia dan telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 3,2 milliar dengan market share sebesar 71,54%, data dan fakta itulah yang menjadikan ASM tertarik untuk menjalin kerjasama yang lebih intensif dengan PT Abacus Distribution Systems untuk menggenjot premi produk asuransi perjalanan”, ungkap Direktur Asuransi Sinar Mas, Aryanto Alimin. Acara penandatanganan kerjasama antara PT Asuransi Sinar Mas dan PT Abacus Distribution Systems dilakukan bersamaan dengan acara travel agent gathering yang dilakukan oleh PT. Abacus Distribution Systems di Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi seluruh top travel agent representatives yang hadir untuk menjalin networking antar sesama travel agent tak terkecuali dengan PT Asuransi Sinar Mas. “Bagi PT Asuransi Sinar Mas sendiri, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan product awareness pada para travel agent representatives akan pentingnya asuransi perjalanan sehingga nantinya para travel agent representatives tersebut dapat meneruskannya kepada klien mereka masing-masing yang hendak membeli tiket perjalanan atau akan melakukan perjalanan untuk dapat membeli produk asuransi perjalanan dari ASM”, lanjut Aryanto. Sampai dengan triwulan 2 tahun 2014, PT Asuransi Sinar Mas telah berhasil membukukan premi asuransi perjalanan sebesar Rp 8,3 Milyar. PT Asuransi Sinar Mas memiliki beberapa varian produk asuransi perjalanan yang dapat dibeli untuk memproteksi setiap agenda perjalanan agar menjadi aman dan nyaman, yaitu Simas Mudik, Simas Travel Domestik, dan Simas Travel Overseas. Seluruh produk asuransi perjalanan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). … READ MORE
-
Royal Brunei Airlines Fantastic Fares
Dapatkan harga spesial dari Royal Brunei Airlines hanya dengan melakukan booking dan issued melalui Sabre Red Workspace khusus untuk penerbangan ke beberapa negara pilihan. Periode pembelian sampai dengan 14 September 2017 dan periode perjalanan sampai dengan 30 November 2017. Syarat dan ketentuan … READ MORE
-
Partisipasi Sabre Indonesia dalam Garuda Indonesia Travel Fair 2024
Pada 29 Desember 2024 hingga 1 Desember 2024 lalu, bertempat di Istora Senayan, Jakarta, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah sukses menyelenggarakan event Garuda Indonesia Travel Fair. Dalam event ini, turut pula dihadiri sejumlah 18 Travel Agent, sehingga membuat event ini menjadi salah satu momentum penting bagi para pelaku industry pariwisata dengan menghadirkan berbagai penawaran menarik perjalanan wisata domestik maupun internasional, tidak terkecuali Sabre Indonesia sebagai penyedia system GDS didalam event tersebut. Pada pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair tersebut, turut dihadiri oleh Direktur Sabre Indonesia Bapak Jaya Avianto, Direktur Niaga Garuda Indonesia Bapak Ade R. Susardi, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Bapak Aquarius Rudianto, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Ibu Ni Luh Puspa. Partisipasi Sabre Indonesia dalam event ini menjadi wujud komitmen Sabre Indonesia dalam memberikan solusi teknologi terdepan bagi industri perjalanan, termasuk memfasilitasi agen perjalanan untuk melayani pelanggan dengan lebih efisien dan inovatif. Sabre Indonesia mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra dan Insan Sabre Indonesia yang berkontribusi dalam … READ MORE
-
Hasil Survei Sabre APAC Ungkap 6 Kunci Utama untuk Pemulihan Industri Perjalanan dari COVID-19
Pada 23 Juli 2020 lalu, Sabre Corporation merilis hasil survey dari orang-orang yang tinggal di Kawasan Asia Pacific terkait dengan pendapat mereka mengenai Traveling. Sabre mengungkapkan 6 (enam) kunci utama yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri perjalanan untuk pemulihan Covid-19. Survei ini memberikan informasi baru kepada para wisatawan di Asia Pasifik ketika industri perjalanan berusaha untuk bertahan hidup, melakukan pemulihan, hingga akhirnya tumbuh di kehidupan “New Normal” karena adanya pandemi Covid-19. Adapun keenam kunci utama dari Survei ini yaitu : Sebanyak 45% responden berharap mereka dapat kembali berpergian dalam 6 bulan kedepan. Generasi milenial berada pada garis pertama yang akan melakukan perjalanan. Sementara itu, lebih dari 35% wisatawan mengatakan bahwa mereka tidak akan berpergian dalam waktu dekat atau sampai vaksin Covid-19 tersedia. Wisatawan lebih terpengaruh dengan adanya protokol yang aman dibandingkan harga, dan mereka juga menginginkan pemeriksaan suhu di tempat wisata utama. Dari responden yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana berpergian dalam waktu dekat atau sampai vaksin ditemukan, mereka mengatakan tidak akan terpengaruh oleh harga untuk menentukan perjalanan mereka berikutnya. Hanya 10% dari total responden yang mengatakan faktor utama yang akan mereka pertimbangkan adalah harga penawaran yang kompetitif seperti tiket pesawat atau paket liburan. Wisatawan menganggap perjalanan udara merupakan moda Transportasi paling berisiko tinggi dalam penularan Covid-19. Lebih dari sepertiga responden (37%) percaya bahwa dengan melakukan perjalanan udara, maka mereka dapat terinfeksi Covid-19. Moda Transportasi berikutnya yang dianggap paling berisiko adalah Kapal Pesiar dengan persentase 34% dari responden survei. Lebih dari sepertiga wisatawan atau sebanyak 74% akan mengambil perjalan jarak pendek dengan rute domestik. Para wisatawan yang berharap dapat kembali pergi dalam enam bulan kedepan lebih memilih perjalan jarak pendek (kurang dari 8 jam). Wisatawan lebih memilih melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa agen perjalanan dibandingkan memesan sendiri. Sebanyak 68% wisatawan mengatakan bahwa mereka memperkirakan peseanan liburan berikutny amelalui agent perjalanan untuk mempersingkat waktu perencanaan liburan. Para wisatawan lebih percaya untuk menginap di hotel bermerek internasional dengan jumlah responden survei sebesar 57%. Mereka mengungkapkan bahwa alasan terbesar mereka bertahan atau berdalih ke jaringan hotel bermerek internasional karena merasa lebih terjamin kebersihan dan penggunaan teknologi yang lebih baik dibandingkan hotel biasa. Dari ke enam hal tesebut, para pelaku industri pariwisata terutama agen perjalanan dapat memanfaatkannya sebagai dasar mereka membuat strategi baru untuk memulihkan kondisi selama pandemi Covid-19. Artikel resmi dan lengkapnya dapat dibaca … READ MORE
-
Abacus TripAlert Antisipasi Gangguan Perjalanan
18 February 2014. Abacus, penyedia solusi perjalanan terkemuka di Asia Pasifik hari ini meluncurkan Abacus TripAlert, sebuah fasilitas layanan digital terbaru yang dirancang untuk memberikan informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan Travel Management untuk mengambil tindakan saat mereka harus mengevakuasi wisatawan, jika terjadi insiden yang dapat mengancam keselamatan mereka. Fasilitas ini mencakup sistem peringatan dini bencana alam, pandemi kesehatan, atau serangan teroris yang terekam saat melakukan reservasi melalui sistem Abacus. Abacus TripAlert dapat segera menginformasikan lokasi wisatawan yang berpotensi terkena imbas bencana dan memberi kesempatan kepada agen mereka untuk bertindak, seperti mengubah jadwal penerbangan, hotel, sewa mobil, atau pemesanan lain, sebelum peluang untuk memberi bantuan semakin menyempit. Dengan kapasitas pelayanan Abacus yang mencapai 30 juta transaksi per hari, dan beberapa diantaranya mencakup perjalanan ke daerah berisiko tinggi, menjadikan fasilitas Abacus TripAlert memiliki potensi yang sangat penting. Menurut Martin Symes, Chief Marketing Officer di Abacus, “waktu waspada sangat penting bagi seorang wisatawan profesional untuk memiliki kesempatan melakukan penjadwalan ulang. Oleh karena itu, kami telah bermitra dengan para spesialis untuk menjamin bahwa teknologi Abacus mampu memberikan informasi deteksi dini. AidCom yang mendukung teknologi Abacus menyediakan aliran data yang dapat dipercaya dan mampu menunjukkan dengan tepat di mana saja lokasi yang rentan bagi wisatawan. Dengan demikian, agen perjalanan kami dapat segera mengidentifikasi lokasi bandara terdekat beserta jumlah kursi yang tersedia, untuk keperluan evakuasi.” Layanan ini memonitor baik semua PNR agen yang terdaftar selama dua hari menjelang keberangkatan, maupun yang sedang melakukan perjalanan, mengirimkan ringkasan peristiwa dan daftar wisatawan yang terkena musibah untuk disampaikan ke akun korporat mereka atau menghubungi langsung kontak yang tersedia. “Perusahaan merasa bertanggung jawab atas keselamatan karyawannya pasti membutuhkan fasilitas ini untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi di luar kendali mereka,” tambah Peder Kvendset, CEO AidCom. “Fasilitas ini juga merupakan investasi yang positif menyangkut kewajiban mereka memberikan perlindungan terhadap karyawannya. Dalam hal ini, kami sangat puas bisa menjalin kerja sama dengan Abacus untuk fasilitas yang penting ini. ” Pengguna Abacus dapat mendaftar untuk masa percobaan dan langganan per bulan, termasuk lisensi untuk mengemas teknologi ini sebagai layanan yang dapat ditawarkan dalam kontrak … READ MORE
-
Luncurkan Travel Fair Perdana, Turkish Airlines Gandeng Sabre Sebagai Mitra GDS
Untuk pertama kalinya maskapai bintang 5 (lima) Turkish Airlines meluncurkan kegiatan Travel Fair sendiri yang berlangsung hari ini sampai dengan minggu (27 Februari – 1 Maret 2020) di Grand Atrium Senayan City, Jakarta. Pada kegiatan ini, Turkish Airlines mempercayakan Sabre menjadi salah satu mitra GDS yang mendukung kelancaran transaksi selama pameran berlangsung dalam bentuk distribusi harga, sistem pemesanan, perangkat yang digunakan oleh para Travel Agent, dlll. Maskapai yang dalam Star Alliance ini, memfokuskan promo harga khusus untuk berbagai destinasi di Eropa seperti Amsterdam, Vienna, Berlin, Dussedorf, Frankurt, Copenhagen, Paris, London, Athens, Rome, Venice, Istanbul, dan lainnya. Salah satu penawaran harga terbaik adalah penermbangan pulang pergi (PP) dari Jakarta – Amsterdam bisa didaptkan dengan harga Rp. 7juta-an dan penerbangan pulang pergi (PP) dari Jakarta – London bisa diperoleh dengan harga Rp. 9juta-an . Selain itu, kegiatan Turkish Airlines Travel Fair dimeriahkan oleh artis, penyanyi, dan inluencer ternama seperti RAN, sesi bincang santai seputar travelling bersama Nikita Willy, Jontahan End, dan Tantra … READ MORE
-
Abacus Automated Exchanges Mulai Diimplimentasikan di Jakarta
Mulai tanggal 09 Juni 2015, Travel Agent IATA pengguna Abacus yang telah mengikuti training Automated Exchange dapat mulai menggunakan fasilitas ini. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan, saat ini Abacus baru mengaktifkan fasilitas ini untuk travel agent yang telah mengikuti training. Training telah dilakukan di Abacus Jakarta pada tanggal 22 dan 29 May 2015, lebih dari 80 Travel Agent IATA mengikuti training ini. Automated exchange atau disebut juga Auto Reissue adalah fasilitas menghitung dan reissue tiket yang mudah dan singkat, semula travel consultan membutuhkan 7 langkah dan ketelitian untuk me-reissue tiket, kini dengan Auto reissue dapat dilakukan hanya dalam 4 langkah singkat dan sangat mudah, sehingga dapat menghilangkan ketegangan travel consultan saat melakukan reissue, apalagi fasilitas ini juga digaransi Abacus. Saat ini sudah terdapat 19 Airlines yang berpartisipasi dengan fasilitas Abacus Automated Exchanges. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai Abacus Automated Exchanges atau kunjungi Abacus eServices untuk mendownload materi training dan contoh langkah mudah reissue tiket menggunakan auto exchanges. Hubungi Abacus Indonesia untuk informasi lebih … READ MORE