Article
Helpdesk Tips: Enhancement on Rate Desk Priced (RDP) Entry.
Kini tersedia entry untuk memastikan apakah Ticket Fare Record (TFR) yang sudah dibuat sesuai dengan intinerary yang baru Anda rubah, sekaligus merubah TFR RDP menjadi lebih singkat.
Jika itinerary pada PNR yang sudah memiliki TFR dirubah, maka TFR originalnya menjadi invalid dan muncul warning message dengan indikator “ITIN CHG”.
Apa yang perlu Anda lakukan?. Travel consultant dapat menggunakan entry “W¥CR” untuk memodifikasi TFR original dengan menyesuaikan itinerary baru. Setelah itu akan muncul pesan “VERIFY FARE/CALC” pada TFR, dan Anda cukup merubah Fare Calculation untuk mengupdate TFR tersebut.
Klik di sini untuk mendownload sample RDP slide presentasi atau hubungi Abacus Customer Services Indonesia untuk informasi lebih lanjut
Related Articles
-
Sabre DRS perihal Tax Code for Reissued Fee
Kepada para Travel Agent, untuk mengetahui Tax Code for Reissued Fee, dapat di cek pada DRS (Direct Refference System) dengan menggunakan entry berikut : Y/MKT/ID1/P64« CATEGORY-MKT SUBJECT-ID1 TAX CODE FOR REISSUED FEEPAGE 064 01 ————— TAX CODE FOR REISSUED FEE ————— 02 AA —— >CP 03 AC —— > CP 04 AI —— > OD 05 AY —— > EMD 06 BA —— > EMD 07 BI —— > EMD (TKT EMD INPUT KEDALAM EO SAAT REISSUED) 08 BR —— > XP 09 CA —— > OC 10 CI —— > XP 11 CX —— > EMD 12 CZ —— > OB 13 DL —— > INPUTE KEDALAM ADD NET 14 EK —— > OD 15 ET —— > XP 16 GA —— > XP 17 HR —— > DU 18 JL —— > EMD 19 KE —— > OD, NOSHOW FEE MENGGUNAKAN (OC) 20 KL —— > OA 21 KQ —— > QC 22 LH —— > DU 23 MF —— > OB 24 MH —— > OC, NOSHOW FEE MENGGUNAKAN (OD) 25 MK —— > EMD 26 NH —— > EMD 27 PR —— > OD 28 SQ —— > OB 29 SV —— > XP 30 TG —— > XP 31 TK —— > CP 32 OZ —— > XP 33 OD —— > OD 34 QF —— > EMD 35 QR —— > XP 36 UA —— > EMD 37 VN —— > XP 38 WY —— > XP 39 9W —— > CP 40 DATA TERSEBUT DAPAT DI GUNAKAN,NAMUN TETAP HARUS DI MAKESURE 41 KE AIRLINES BERSANGKUTAN. 42 ******************************************** AM … READ MORE
-
BSP ERROR CODE
Sehubungan dengan adanya laporan BSP error code saat issue ticket pada 14 Juli 2014 lalu. Bersama ini kami informasikan beberapa error code yang akan muncul dan cara pencegahannya, dengan mendownload file BSP Error Code pada link berikut ini: BSP R E T ERROR dan R E T Validation Error reports Errror Number & description 140 : INVALID ALPHANUMERIC CHARACTER 254 :AGENT HAS NO DEFAULT COMMISSION RATE FOR AIRLINE 210 : AGENT HAS NO CIP PLATE FOR AIRLINE (Action : Check jam berapa agents issue ticket dan keluarnya Deactivate dari IATA) Contoh Error seperti file RET error terlampir: Untuk error 140 mohon agar menggunakan characters yang diperbolehkan oleh IATA Yaitu : Full Stop. Slash / Minus – Blank Space Dari data ticket yang ada, banyak Travel agents yang menggunakan tanda symbol sperti ** dan &, yang menyebabkan IATA/BSP file processing mengeluarkan error response pada BSP Link. Oleh karena itu gunakanlah characters yang memang diperbolehkan oleh … READ MORE
-
Jam Kerja Selama Bulan Puasa Ramadhan 1437 H Sabre Indonesia
Dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan 1437 H, bersama ini kami informasikan bahwa jam kerja Sabre Indonesia selama bulan puasa menjadi sebagai berikut : Hari Senin – Jum’at : Pukul 08.00 LT – 15.30 LT Khusus untuk Customer Support Sabre Indonesia akan melayani Anda melalui nomor T : 021 27 5353 88 pada jam kerja sebagai berikut : Hari Senin – Jum’at : Pukul 08.00 LT – 18.00 LT Hari Sabtu : Pukul 08.30 LT – 14.30 LT *LT : local time Untuk bantuan helpdesk & technical di luar jam kerja / di hari libur dapat menghubungi nomor handphone sebagai berikut : HP Helpdesk 01 : 0816 920 832 HP Helpdesk 02 : 0812 186 2323 HP Technical : 0815 88 00 938 Atau email ke helpdesk@sabretn.co.id atau technical@sabretn.co.id untuk informasi lebih lanjut. Segenap Keluarga Besar PT. Sabre Travel Network Indonesia Mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan, Mohon Maaf Lahir dan … READ MORE
-
Reissued Fee Tax Code Ter-update Dapat di Cek pada DRS: Y/MKT/ID1/P64
Para pengguna Sabre Red Workspace kini dapat mengecek kode Resissued Fee Tax terbaru yang sudah di upload pada DRS: Y/MKT/ID1/P64. Berikut tampilannya : Y/MKT/ID1/P64« CATEGORY-MKT SUBJECT-ID1 TAX CODE FOR REISSUED FEEPAGE 064 01 ————— TAX CODE FOR REISSUED FEE ————— 02 AI —— > OD 03 BI —— > OB 04 BR —— > XP 05 CA —— > OC 06 CI —— > XP 07 CX —— > XP 08 CZ —— > OB 09 DL —— > DI INPUTE KEDALAM ADD NET 10 EK —— > OB 11 GA —— > XP 12 KE —— > OD 13 KL —— > OA 14 LH —— > DU 15 MH —— > OC, UNTUK NOSHOW FEE MENGGUNAKAN( OD ) 16 NH —— > EMD 17 PR —— > XP 18 SQ —— > OB 19 TG —— > XP 20 TK —— > CP 21 SV —— > XP 22 QR —— > XP‡ Data yang terupdate tersebut dapat digunakan, namun harus tetap di konfimasikan kembali ke pihak … READ MORE
-
NEW Time Limit After Void Ticket Please Aware!!
Dear Abacus User, Sehubungan dengan implementasi GARUDA tentang VOID after issued ticket ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Contoh kasus: Untuk semua PNR GA harap di perhatikan jika travel agent void ticket, akan muncul time limit baru seperti contoh pnr dibawah ini. Jika dilihat PNR di bawah ini DOT 10 MAR 14, Time limit pertama muncul 2.SSR ADTK 1B TO GA BY 03MAR 2000 OTHERWISE WILL BE XLD. Setelah Ticket di void, Akan muncul time limit baru 5.SSR ADTK 1B TO GA BY 28FEB 2000 OTHERWISE WILL BE XLD . Please Aware!! *ZQKKUL« 1.1WICAKSONO/FUAD MR 2.I/1RIFKY/MUSSALAM MSTR*I15 1 GA 832Q 10 MAR W CGKSIN HK1 1445 1745 /DCGA*4VL2XS /E TKT/TIME LIMIT 1.T-25FEB-J9T8*ARH 2.TE 1264662271921-ID WICAK/F J9T8*ARH 1445/25FEB*I 3.TE 1264662271922-ID RIFKY/M J9T8*ARH 1446/25FEB*I TV 1264662271921-ID *VOID* J9T8*ARH 1543/25FEB*E TV 1264662271922-ID *VOID* J9T8*ARH 1544/25FEB*E PHONES 1.ABACUS TRVL ROSSY 27535399 PASSENGER DETAIL FIELD EXISTS – USE PD TO DISPLAY INVOICED TICKET RECORD – AUTOPRICED GENERAL FACTS 1.SSR INFT GA KK1 CGKSIN0832Q26FEB/RIFKY/MUSSALAM MSTR/30JAN1 3 2.SSR ADTK 1B TO GA BY 03MAR 2000 OTHERWISE WILL BE XLD <-FIRST TIME LIMIT 5.SSR ADTK 1B TO GA BY 28FEB 2000 OTHERWISE WILL BE XLD <- New Time limit REMARKS 1.XXTAW/ RECEIVED FROM – RH I6q8.DWZ*ARH 0143/25FEB14 ZQKKUL … READ MORE
-
Pemberitahuan Abacus Automated Exchanges Mulai Diimplimentasikan
Abacus Automated Exchanges Mulai Diimplimentasikan Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan, saat ini Abacus baru mengaktifkan fasilitas ini untuk travel agent yang telah mengikuti training. Training telah dilakukan di Abacus Jakarta pada tanggal 22 dan 29 May 2015, lebih dari 80 Travel Agent IATA mengikuti training ini. Automated exchange atau disebut juga Auto Reissue adalah fasilitas menghitung dan reissue tiket yang mudah dan singkat, semula travel consultan membutuhkan 7 langkah dan ketelitian untuk me-reissue tiket, kini dengan Auto reissue dapat dilakukan hanya dalam 4 langkah singkat dan sangat mudah, sehingga dapat menghilangkan ketegangan travel consultan saat melakukan reissue, apalagi fasilitas ini juga digaransi Abacus. Saat ini sudah terdapat 19 Airlines yang berpartisipasi dengan fasilitas Abacus Automated Exchanges. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai Abacus Automated Exchanges Download Materi training Abacus Automated Exchanges (8k) Contoh langkah demi langkah reissued tiket karena merubah kelas booking (4k) Contoh langkah demi langkah reiussed tiket karena reroute … READ MORE
-
SABRE HELPDESK NEWS 4/6/2016 : Issued Tiket Dengan Net Remit Kini Hingga 9 Digit
Diberitahukan kepada seluruh Pengguna Sabre di Indonesia bahwa efektif tanggal 6 April 2016, issued tiket dengan net remit sampai dengan 9 digit amount sudah dapat dilakukan menggunakan entry Smart Price di Sabre Red Workspace. Demikian kami informasikan, mohon dapat diteruskan kepada semua front liner Anda, termasuk sub-agent dan department terkait lainnya. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Sabre customer support kami. T. 021 27 5353 88 Email. … READ MORE
-
Pengumuman Pemberitahuan Penggunaan Currency IDR Sesuai Ketentuan Baru Pemerintah Indonesia.
Sehubungan dengan adanya peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban penggunaan Rupiah di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Maka mulai tanggal 1 Juli 2015 mata uang yang digunakan di dalam system Abacus akan berubah dari USD menjadi IDR. Berikut beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan Travel Agent pengguna Abacus sehubungan dengan proses perubahan penggunaan mata uang ini. Tanggal 30 JUNI 2015 Pukul 21.30 WIB adalah batas akhir untuk Travel Agent issued ticket menggunakan currency USD, termasuk untuk REFUND dan REISSUE ticket. Abacus akan melakukan proses peralihan systems ke IDR selama 3 Jam mulai pukul 23.00 WIB tanggal 30 Juni 2015 hingga pukul 02.00 WIB tanggal 01 Juli 2015. Selama proses ini pengguna Abacus masih dapat melakukan booking namun tidak diperbolehkan untuk pricing dan issued ticket. Setelah proses peralihan atau mulai tanggal 1 Juli 2015 pukul 02.00 WIB berlaku ketentuan sebagai berikut : A. PRICING & TICKETING Auto pricing masih menggunakan entry yang sama contoh WPAGA (Carrier GA) Publish Fare masih dalam USD, sedangkan Tax dan Total sudah dalam IDR. Fare Calculation masih dalam USD karena Fares filing dari Airlines masih menggunakan USD. Check Conversion rate IDR bisa dilihat pada saat entry auto pricing atau dapat di check secara manual dengan Entry : DC‡USD1/IDR atau DC‡USD1/IDR/20MAY15 (past date) FOP (form of payment) harus ditambahkan conversion rate IDR, contoh FAGT/IDR 13513.5 Conversion rate menggunakan ICER (IATA Consolidate Exchange Rate) yang akan diupdate setiap hari oleh BI (Bank Indonesia) FOP khusus SQ menggunakan entry : FAGT/QS/UDD IDR 13513.5 (UDD : Code CUMBERLAND masih menggunakan Net USD sesuai informasi dari Singapore Ailines) Sesuai instruksi dari IATA, untuk ISSUED, REFUND dan REISSUE ticket yang lebih dari 8 digit harus langsung ke Airlines. B. SALES REPORT Sales report (DQB*) sudah dalam mata uang IDR Sales Report untuk ticket yang di issue pada bulan Juni 2015 dan jatuh tempo pembayaran pada bulan Juli 2015 maka dibayar dengan USD. Billing statement BSP atau settlement dalam mata uang IDR. Semua PCC Agent akan dimigrasi currency-nya ke IDR termasuk agent yang menggunakan Web connect/online booking. Klik untuk update mengenai implementasi IDR lainnya di sini. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Abacus Indonesia … READ MORE