Singapore Airlines kini telah mengimplementasikan NDC sebagai salah satu saluran distribusi produk-produk mereka. Sebagai perusahaan Global Distribution System (GDS) kami siap mengakomodir kebutuhan mitra travel agent.
Dengan Sabre Red 360, mitra travel agent dapat dengan mudah mengakses NDC dalam satu tampilan. Untuk menikmati, cukup dengan beberapa langkah praktis guna memaksimalkan produktivitas anda.
Untuk pertanyaan terkait NDC, hubungi Customer Support kami di (021) 27 5353 88.
Related Articles
-
BSP ERROR CODE
Sehubungan dengan adanya laporan BSP error code saat issue ticket pada 14 Juli 2014 lalu. Bersama ini kami informasikan beberapa error code yang akan muncul dan cara pencegahannya, dengan mendownload file BSP Error Code pada link berikut ini: BSP R E T ERROR dan R E T Validation Error reports Errror Number & description 140 : INVALID ALPHANUMERIC CHARACTER 254 :AGENT HAS NO DEFAULT COMMISSION RATE FOR AIRLINE 210 : AGENT HAS NO CIP PLATE FOR AIRLINE (Action : Check jam berapa agents issue ticket dan keluarnya Deactivate dari IATA) Contoh Error seperti file RET error terlampir: Untuk error 140 mohon agar menggunakan characters yang diperbolehkan oleh IATA Yaitu : Full Stop. Slash / Minus – Blank Space Dari data ticket yang ada, banyak Travel agents yang menggunakan tanda symbol sperti ** dan &, yang menyebabkan IATA/BSP file processing mengeluarkan error response pada BSP Link. Oleh karena itu gunakanlah characters yang memang diperbolehkan oleh … READ MORE
-
Pengumuman Pemberitahuan Penggunaan Currency IDR Sesuai Ketentuan Baru Pemerintah Indonesia.
Sehubungan dengan adanya peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban penggunaan Rupiah di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Maka mulai tanggal 1 Juli 2015 mata uang yang digunakan di dalam system Abacus akan berubah dari USD menjadi IDR. Berikut beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan Travel Agent pengguna Abacus sehubungan dengan proses perubahan penggunaan mata uang ini. Tanggal 30 JUNI 2015 Pukul 21.30 WIB adalah batas akhir untuk Travel Agent issued ticket menggunakan currency USD, termasuk untuk REFUND dan REISSUE ticket. Abacus akan melakukan proses peralihan systems ke IDR selama 3 Jam mulai pukul 23.00 WIB tanggal 30 Juni 2015 hingga pukul 02.00 WIB tanggal 01 Juli 2015. Selama proses ini pengguna Abacus masih dapat melakukan booking namun tidak diperbolehkan untuk pricing dan issued ticket. Setelah proses peralihan atau mulai tanggal 1 Juli 2015 pukul 02.00 WIB berlaku ketentuan sebagai berikut : A. PRICING & TICKETING Auto pricing masih menggunakan entry yang sama contoh WPAGA (Carrier GA) Publish Fare masih dalam USD, sedangkan Tax dan Total sudah dalam IDR. Fare Calculation masih dalam USD karena Fares filing dari Airlines masih menggunakan USD. Check Conversion rate IDR bisa dilihat pada saat entry auto pricing atau dapat di check secara manual dengan Entry : DC‡USD1/IDR atau DC‡USD1/IDR/20MAY15 (past date) FOP (form of payment) harus ditambahkan conversion rate IDR, contoh FAGT/IDR 13513.5 Conversion rate menggunakan ICER (IATA Consolidate Exchange Rate) yang akan diupdate setiap hari oleh BI (Bank Indonesia) FOP khusus SQ menggunakan entry : FAGT/QS/UDD IDR 13513.5 (UDD : Code CUMBERLAND masih menggunakan Net USD sesuai informasi dari Singapore Ailines) Sesuai instruksi dari IATA, untuk ISSUED, REFUND dan REISSUE ticket yang lebih dari 8 digit harus langsung ke Airlines. B. SALES REPORT Sales report (DQB*) sudah dalam mata uang IDR Sales Report untuk ticket yang di issue pada bulan Juni 2015 dan jatuh tempo pembayaran pada bulan Juli 2015 maka dibayar dengan USD. Billing statement BSP atau settlement dalam mata uang IDR. Semua PCC Agent akan dimigrasi currency-nya ke IDR termasuk agent yang menggunakan Web connect/online booking. Klik untuk update mengenai implementasi IDR lainnya di sini. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Abacus Indonesia … READ MORE
-
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS ABOUT TURKISH AIRLINES RESERVATION
Q1: Kapan perubahan ini mulai berlaku? A: Mulai 1 September 2024, konten TK tidak akan tersedia di Sabre sampai pemberitahuan lebih lanjut. Q2: Apa yang terjadi dengan pemesanan/reservasi TK yang dibuat di Sabre pada atau sebelum 1 September 2024? A: Pemesanan ini akan tetap aktif dan bisa digunakan sesuai tiket pada dan setelah 1 September 2024, tetapi tidak dapat dilakukan perubahan di Sabre. Agen harus memastikan reservasi mencakup email dan nomor telepon penumpang yang valid. Q3: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa mengambil reservasi TK setelah 1 September 2024? A: Tidak, Jika diperlukan perubahan/pembatalan reservasi setelah tanggal 1 September 2024, dapat dilakukan langsung oleh TK. Q4: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa mengeluarkan tiket pada PNR TK mereka setelah 1 September 2024? A: Tidak, reservasi yang memerlukan tiket harus ditangani langsung dengan TK. Q5: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre bisa melakukan changes/refunds/cancellations pada reservasi TK mereka setelah 1 September 2024? A: Tidak, semua changes/refunds/cancellations harus dilakukan langsung dengan TK. Q6: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa melihat ketersediaan dan jadwal TK di Sabre setelah 1 September 2024? A: Untuk Jadwal TK masih bisa dilihat di Sabre, namun untuk ketersediaan tidak dapat lagi dilihat di Sabre. Q7: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa memesan dan mengeluarkan tiket untuk penerbangan yang dioperasikan TK di Sabre setelah 1 September 2024? A: Tidak, Travel Agent yang menggunakan Sabre tidak bisa memesan atau mengeluarkan tiket untuk penerbangan yang dioperasikan TK di Sabre setelah 1 September 2024. Q8: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre bisa menukar tiket yang diterbitkan TK dengan tiket dari maskapai lain setelah 1 September 2024? A: Tidak. Q9: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre bisa memesan dan mengeluarkan faktur untuk segmen pasif TK di Sabre setelah 1 September 2024? A: Ya, namun volume segmen pasif harus sesuai dengan batas kontrak. Sabre tidak boleh digunakan sebagai sistem utama untuk reservasi TK yang dipesan setelah 1 September 2024. Q10: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih akan menerima segmen yang diperbarui jika terjadi perubahan tak terduga setelah 1 September 2024? A: Tidak. Q11: Apa yang terjadi jika ada perubahan jadwal pada penerbangan TK, tetapi tiket ini adalah interline dan diterbitkan pada maskapai lain? A: Travel Agent harus bekerja sama dengan maskapai yang memvalidasi tiket untuk memperbarui tiket. Karena pelanggan mungkin tidak menerima segmen TK yang diperbarui di PNR Sabre, disarankan pelanggan mengambil reservasi di situs web TK untuk memastikan tidak ada perubahan pada rencana perjalanan. Q12: Apa yang terjadi dengan profil penumpang yang terdapat nomor frequent flyer TK setelah 1 September 2024? A: Tidak akan ada perubahan pada profil penumpang. Q13: Apakah segmen PNR TK akan hilang seiring waktu setelah 1 September 2024? A: Ya, segmen PNR TK akan hilang seiring waktu seperti biasa. Q14: Apakah elemen SSR dan OSI akan tetap ditampilkan di Sabre? A: Ya, elemen SSR dan OSI yang dimasukkan pada atau sebelum 1 September 2024 akan tetap terlihat. Elemen SSR dan OSI yang dimasukkan pada atau setelah 1 September 2024 tidak akan terlihat. Q15: Apakah Travel Agent yang menggunakan Sabre masih bisa melihat seat maps TK? A: Tidak, Seat Maps Interaktif dan Seat Maps Pra-Pesan Interaktif tidak akan terlihat setelah 1 September 2024. Q16: Apakah Travel Agent harus memindahkan pemesanan TK mereka ke GDS lain? A: Meskipun memindahkan reservasi adalah opsi, namun agen bisa tetap menyimpan semua PNR di Sabre dan hanya mengambil tindakan yang diperlukan untuk PNR yang memerlukan perubahan untuk perjalanan setelah 1 September 2024. Q17: Bagaimana dengan negosiasi dengan maskapai? A: Setiap maskapai memiliki kebutuhan distribusi yang unik, dan masing-masing menerapkan strategi distribusi yang mereka anggap menguntungkan. Sabre berusaha membantu maskapai menerapkan strategi distribusi mereka sambil memastikan bahwa Sabre membawa nilai ke pasarnya, ke agen, dan ke penumpang yang dilayani. Q18: Akankah kita melihat maskapai lebih memilih koneksi langsung dengan Travel Agent sebagai hasil dari evolusi distribusi? A: Beberapa maskapai siap untuk bergerak cepat dalam mengontrol distribusi mereka dan beralih ke pemesanan langsung dengan agen perjalanan. Namun, koneksi langsung tidak dapat menyamai fungsionalitas GDS. Misalnya, koneksi langsung tidak bisa menyediakan perbandingan harga antar maskapai yang cepat dan efisien, alur kerja yang efisien, memenuhi persyaratan rumit untuk pemenuhan, penanganan pengecualian, dan integrasi back-office, serta tidak memungkinkan adanya aliansi dan konten interline. Juga penting untuk mempertimbangkan biaya yang akan ditanggung Travel Agent untuk mengintegrasikan dan mendukung koneksi langsung di masa depan, serta persyaratan komersial yang ditawarkan maskapai melalui koneksi langsung mereka. Q19: Apakah menurut kita agen akan mulai menggunakan koneksi langsung dan melewati GDS? A: Sebagian besar agen lebih memilih distribusi berbasis GDS karena memberikan kemampuan untuk melakukan perbandingan harga, memungkinkan alur kerja yang efisien, dan mengonsolidasikan konten di satu tempat untuk kemudahan konsumsi. Beberapa pelanggan agen telah menerapkan koneksi langsung dengan sejumlah maskapai, namun, mereka menyatakan bahwa cara tersebut mahal dan tidak efisien, terutama karena konten dan komitmen komersial dapat berubah. Pesan dari komunitas agen konsisten – mereka terus menekankan nilai dari akses terintegrasi penuh ke konten perjalanan yang luas dan dalam melalui efisiensi pasar Sabre, memungkinkan fokus pada pemulihan bisnis dan menghindari tekanan tambahan pada operasional Travel Agent. Q20: Apakah Sabre akan membuat penyesuaian jika Travel Agent gagal memenuhi komitmen kontraktualnya karena konten TK tidak tersedia? A: Ini akan dievaluasi berdasarkan kasus per kasus. Sabre akan bekerja sama dengan Travel Agent dengan itikad baik dan menawarkan fleksibilitas yang akan diberikan dalam kasus-kasus di mana konten ini berdampak material pada komitmen kontraktual agen. Q21: Bagaimana ini akan dikomunikasikan kepada pelanggan? A: Informasi akan diposting di Sabre Central, dan email akan dikirimkan kepada agen pemesan TK teratas pada 29 Agustus 2024. Q22: Apakah Sabre masih dalam pembicaraan dengan TK? A: Tidak saat ini. Namun, kami berharap maskapai ini akan menyadari nilai yang diberikan oleh GDS Sabre dan mempertimbangkan kembali posisinya. Sementara itu, kami tetap terbuka dan bersedia melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang mempertimbangkan kebutuhan semua pihak. Q23: Apakah pembaruan ini berdampak pada akses ke konten AJet? A: Tidak, perjanjian AJet bukan bagian dari negosiasi ini, pekerjaan implementasi terus berjalan, dan peluncuran di Sabre tetap dijadwalkan pada 29 Agustus 2024. PDF: Question and Answer Tentang Turkish Airlines … READ MORE
-
Kerjasama Telkom dan Sabre Indonesia Sediakan Platform Digital Pariwisata
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dampak pandemi covid-19 cukup berakibat terjadinya penurunan aktifitas dunia pariwisata, baik domestik maupun internasional. Dengan terjalinnya kerjasama pemasaran platform pariwisata digital dalam bentuk produk Wonderin.id dan TravelAja antara Telkom Indonesia dan Sabre Travel Network Indonesia, diharapkan industri pariwisata dapat meningkat dalam era pandemi ini. Kombinasi antara Telkom Indonesia dan Sabre Travel Network Indonesia sangatlah tepat, dimana Sabre Travel Network Indonesia adalah sebuah perusahaan Global Distribution System (GDS) dalam industri perjalanan yang berkonsep sebagai One Stop Travel Technology Solution. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, fitur Online Booking Tools (OBT) Wonderin.id berpotensi untuk dapat melakukan digitalisasi sejumlah 4.500 agen perjalanan yang selama ini telah memiliki ikatan kerjasama dengan Sabre Travel Network Indonesia. Oleh karena hal itu, produk ini sangat direkomendasikan bagi agen-agen perjalanan agar dapat bertransformasi dan kompetitif di era digital saat ini. Dengan menggunakan OBT ini, agen-agen perjalanan ini dapat melakukan reservasi pada inventori pariwisata, tidak hanya untuk tiket pesawat domestik dan internasional saja, melainkan juga termasuk layanan akomodasi, lokasi wisata, paket wisata dan benefit-benefit lainnya didunia pariwisata. Hal ini menjadi mungkin karena Wonderin.id telah menerapkan konsep XGDS, yang memiliki arti dapat mengakomodir transaksi semua jenis inventori pariwisata. Melihat berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh OBT ini, maka Wonderin.id dapat memenuhi kebutuhan banyak pihak karena Wonderin.id dapat menjadi booster atas pemasukan devisa dari wisata mancanegara. Didalam masa pandemi ini juga, perusahaan-perusahaan dan instansi-instansi membutuhkan suatu solusi atau tools bagi mereka untuk melakukan pengawasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas bagi pegawai-pegawainya, dimana TravelAja menjadi sebuah solusi yang timbul bagi permasalahan-permasalah tersebut. TravelAja sebagai layanan Corporate Travel Management (CTM) memiliki fungsi pengajuan, persetujuan perjalanan dinas dan pemesanan tiket transportasi, akomodasi, dan lainnya, di dalam satu aplikasi yang sama (all in application). Aplikasi ini bekerjasama dengan agen perjalanan yang ditunjuk oleh perusahaan dan instansi, sehingga TravelAja dapat menjadi sebuah solusi digital bagi perusahaan dan mendukung agen-agen perjalanan yang memiliki market korporasi (corporate customer). Penandatangan kerjasama dilakukan antara Saiful Hidajat selaku EVP Digital Next Business Telkom Indonesia dan Azhar Umar selaku Direktur Sabre Travel Network Indonesia, serta oleh Muhamad Fajrin Rasyid selaku Direktur Digital Business Telkom Indonesia. Muhamad Fajrin dalam sambutannya mengatakan, Telkom berkomitmen memajukan travel dan tourism Indonesia melalui platform digital, optimalisasi infrastruktur, dan layanan digital lainnya. Acara juga dilanjutkan penandatangan nota kesepahaman antara Sabre Travel Network Indonesia dengan PT Aero Globe Indonesia (Aerowisata), dimana Aerowisata akan segera mengimplementasikan OBT Wonderin.id dan TravelAja dalam kegiatan usahanya sebagai agen perjalanan, dan juga memasarkan TravelAja ke para customer … READ MORE
-
Pengumuman Pemenang Joint Promotion Sabre Turkish Airlines
Sabre Indonesia bekerja sama dengan Turkish Airlines mengadakan program joint promotion pada periode Maret – Juli 2018. Program yang ditujukan untuk para Travel Consultant ini, berhadiah Grand Prize Paket Liburan ke Istanbul, Turki dan hadiah bulanan berupa voucher belanja. Hadiah tersebut diberikan berdasarkan perolehan point tertinggi yang didapatkan dari setiap booking & Issued Turkish Airlines melalui Sabre. Dengan berakhirnya periode program, berikut nama para pemenang hadiah utama yang memiliki point tertinggi : Pipit Pitrianingsa dari Visi Travel Leisure Elvi Ael dari Formasi Agus Gunawan dari Bayu Buana Desy ADS dari Padi Tour Suharni Nasution dari Jendela Tour Selamat kepada para pemenang! Hadiah akan diberikan langsung kepada para pemenang di bulan Agustus 2018. Hadiah paket liburan sudah termasuk* : Tiket Turkish Airlines PP Jakarta – Istanbul Hotel dan Akomodasi selama 3 Hari 2 Malam Pocket Money sebesar Rp. 2.000.000. *Syarat dan ketentuan … READ MORE
-
HIGH SEASSON TIPS
Memperhatikan time limit masing – masing airlines dan issue ticket sebelum jatuh tempo. Perhatikan queue system dan selalu update PNR dalam queue tersebut, (terutama Q0 dan Q1 untuk konfirmasi, Q7 untuk HX, dan Q9 mengenai informasi TAW) Gunakan fasilitas email Helpdesk untuk correction name dan Unsynchronized PNR. Ke email : helpdesk@abacus-ind.co.id Janganlupa selalu check direct access Airlines unttuk memastikan bahwa PNR di ABACUS sudah sama dengan di Airlines. entry : @QGA/*RAB6DEF (untuk GA) Airline yang berpartisipasi di direct access : GA, SQ, MH, PR, BR,CI, CX, BI Jangan menggunakan PNR yang sudah tercancel karena time limit (HX). Sebaiknya buat PNR … READ MORE
-
Royal Brunei Airlines dan Sabre Indonesia Gelar Joint Seminar di 3 Kota
Jakarta, 18 Mei 2017. Dalam rangka mensosialisasikan program promosi bersama, Royal Brunei Airlines dan Sabre Indonesia menggelar Joint Seminar di 3 kota besar. Diawali dengan Jakarta pada tanggal 17 Mei 2017 lalu, seminar bersama ini juga akan digelar di Surabaya pada tanggal 18 Mei 2017 dan di Denpasar pada tanggal 22 Mei 2017. Di Jakarta, seminar diadakan di Mandarin Oriental Hotel dan dihadiri lebih dari 100 Travel Agent Royal Brunei. Selain menginformasikan layanan Royal Brunei Airlines dan berbagai destinasi unik Brunei Darussalam, event ini juga sekaligus memperkenalkan Sales Manager Royal Brunei Jakarta yang baru Bapak Defy Bondang. Sementara Sabre memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan memberikan helpdesk tips, produk Worklite Sabre dan mengumumkan para pemenang Sabre Book and Drive periode Feb-Mar 2017 yang baru saja berakhir. Pada kesempatan ini Sabre and Royal Brunei juga mengumumkan joint promosi yang masih akan berlangsung hingga 10 Juni 2017. Dimana setiap issued tiket Royal Brunei melalui Sabre Red Workspace, travel agent dan travel consultan berkesempatan memenangkan hadiah voucher belanja senilai total jutaan rupiah. Program promosi yang digelar Sabre dan Royal Brunei berlaku untuk travel agent diseluruh Indonesia. Selain menggelar promosi bersama, Royal Brunei juga mendisitribusikan Special Fares mereka hanya melalui systems Sabre. Silahkan hubungi Sabre Indonesia untuk informasi lebih … READ MORE
-
Roshan Mendis Ditunjuk Sebagai Wakil Presiden Senior untuk Sabre Travel Network, Asia Pasifik
SOUTHLAKE, Texas, 1 Juli 2015 – Hari ini Sabre Corporation (NASDAQ: SABR) mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk Roshan Mendis sebagai Wakil Presiden Senior untuk Sabre Travel Network, Asia Pasifik, setelah proses akuisisi Abacus International selesai. Dalam peran barunya, Mendis akan bertanggung jawab untuk seluruh bisnis Sabre Travel Network di wilayah Asia Pasifik, termasuk Abacus yang baru saja diakuisisi. Mendis bergabung dengan tim setelah 12 tahun bekerja di Travelocity.com, di mana ia terakhir kali menjabat sebagai Presiden untuk wilayah Amerika, sampai dijual pada awal tahun 2015 kepada Expedia. Mendis juga pernah menjabat sebagai Presiden di Zuji, sebuah merek Travelocity untuk wilayah Asia Pasifik, yang berbasis di Singapura, dan sebelumnya, Wakil Presiden Travelocity Partner Network. “Roshan membawa pengalaman yang signifikan dalam industri ini. Ia memiliki pengetahuan tentang budaya lokal dan memiliki hubungan yang cukup lama dengan Asia, terlebih beliau telah bekerja selama enam tahun di Singapura saat masih bekerja di Zuji,” kata Greg Webb, Presiden Sabre Travel Network. “Ini adalah momen yang menggembirakan untuk Sabre dan Abacus. Roshan merupakan figur yang tepat untuk memimpin bisnis ini dan bisa menyatukan keahlian lokal yang dilahirkan di Asia serta membesarkan Abacus dengan kemampuan global dari Sabre untuk kepentingan seluruh pelanggan baik travel agen maupun supplier.” Akuisisi Abacus ini memperkuat kehadirannya sebagai penyedia teknologi global di kawasan Asia-Pasifik, di mana Abacus melayani 100.000 travel agen di seluruh 59 pasar di kawasan tersebut. “Peluang untuk melakukan inovasi yang lebih jauh di Asia-Pasifik dan kolaborasi yang lebih erat dengan supplier dan pelanggan travel agen merupakan hal yang tanpa batas. Kami akan berinvestasi di wilayah ini untuk mendukung pelanggan kami tumbuh dan berkembang lebih cepat ke potensi pasar yang baru. Ini merupakan momen yang tepat dan menggembirakan untuk kembali ke wilayah ini bersama Sabre, ” kata Mendis. Berasal dari Sri Lanka, Mendis menyandang gelar MBA dalam bidang Pemasaran dan Keuangan dari Rice University, Texas. Ia meraih gelar di bidang Ekonomi dari Chaminade University di Honolulu, Hawaii. Mendis akan pindah dari Texas, dan akan ditempatkan di kantor pusat Sabre Asia Pasifik di … READ MORE