Article
Sabre Perkuat Kemitraan Dengan Qantas Untuk Akses Travel Agent Yang Lebih Lengkap

Sabre memperbaharui perjanjian kerjasama dengan Qantas yang akan menawarkan travel agen akses ke informasi maskapai yang lebih lengkap seputar tarif, produk dan layanan.
Dengan grafis antarmuka Sabre Red 360, kini produk-produk Qantas akan ditampilkan dengan lebih kaya, relevan, dan dengan konten yang menarik melalui koneksi maskapai dengan ATPCO.
- Sabre akan mengintegrasikan Qantas ‘UPAs (Universal Product Attributes), atau konten visual yang ditargetkan, yang dapat menampilkan tarif, produk, dan layanan spesial maskapai. Konten tersebut telah berkembang menjadi Reassurance UPAs yang fokus pada pesan dan grafik tentang tindakan kesehatan tambahan yang diambil maskapai penerbangan seperti Qantas untuk memastikan lingkungan perjalanan yang aman.
- Sabre Red 360 juga akan menampilkan Fasilitas Qantas, seperti jarak kursi dan stopkontak, dan UTA (Universal Ticket Attributes) yang merupakan manfaat ramah konsumen seperti jatah bagasi dan pemilihan kursi.
Baca berita selengkapnya disini.
Related Articles
-
Sabre Indonesia Kembali Gelar Program Promosi Berhadiah Mobil
Sabre Indonesia kembali gelar program promosi Sabre Book and Drive berhadiah Mobil, dan tidak hanya itu karena selain berkesempatan mendapatkan Mobil pengguna Sabre juga berkesempatan mendapatkan mendapatkan hadiah tambahan berupa ratusan Logam Mulia yang akan diundi setiap dua bulan. Promosi ini akan berlangsung mulai tanggal 1 Juli hingga 31 Desember 2017. Syarat dan ketentuan berlaku. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut. … READ MORE
-
Hadirkan Inovasi “Electra Platform”, Sabre Tunjang Travel Agent Untuk Tumbuh dan Bersaing
Sabre Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan memberikan solusi terbaik bagi para penggunanya. Melalui unit bisnis Electra, sabre segera meluncurkan Electra Platform yang mampu menunjang bisnis Travel Agent Konvensional untuk tumbuh dan bersaing pada Jumat (19/7) mendatang. Electra platform merupakan Travel Marketplace yang berbasis booking engine untuk digitalisasi penjualan tiket baik airlines, hotel, paket tour, umroh, leisure/wisata, dan transportasi yang ditujukan bagi seluruh pelaku usaha pariwisata yang ingin memperluas marketnya ke dunia online (O2O), sehingga dapat menjangkau lebih banyak customer. Kehadiran Electra platform menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan seperti kemudahan dalam mendapatkan akses inventory untuk airlines yang tergabung dalam Garuda Group (Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, dan Nam Air), dapat mendaftarkan domain milik sendiri atau yang disediakan khusus travel agent, dan dapat langsung mendapatkan solusi pembayaran dari ipaymu. Selain itu, Electra Platform juga menyediakan berbagai macam fitur seperti tampilan website yang mudah dioperasikan, memiliki 3 model bisnis seperti B2B, B2C, dan B2E, satu situs website dengan berbagai produk travel, pembayaran yang sudah terintegrasi dengan penyedia solusi payment online, dan kemudahan melakukan set up untuk inventory access yang dimiliki. Para Travel Agent yang tertarik untuk mendapatkan informasi leibh lanjut seputar Electra Platform dapat langsung menghubungi marketing Sabre Indonesia melalui email ke marketing@sabretn.co.id, atau dapat menghadiri kegiatan Grand Launching Electra yang akan diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta pada 19 Juli 2019 dengan melakukan reservasi terlebih dahulu melalui email: athaya@sabretn.co.id ; telp: (021) 275353 99 ext.1136 . Kursi … READ MORE
-
Quarterly Business Review Anak Perusahaan PT. Garuda Indonesia Group (Persero) Tbk.
Sebagai bagian dari evaluasi kinerja management Garuda Indonesia Group pada Quarter 2 / 2023, maka Garuda Indonesia (Persero) Tbk, sebagai Holding Company mengadakan Quarterly Business Review Quarterly 2 (QBR Q2), Anak Perusahaan, pada tanggal 09 Agustus 2023, bertempat di Auditorium Garuda Indonesia Building. Acara di hadiri oleh BoD Garuda Indoneisa dan seluruh Direktur Utama dan Direktur Keuangan anak perusahaan . Acara yang di buka oleh Direktur Utama / CEO PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Bp. Irfan Setiaputra, menekankan bahwa management anak perusahaan harus terus mengupayakan ide-ide baru untuk memaksimalkan strategi bisnis ke depannya, di samping langkah-langkah cost effisiensi masih terus dijalankan. Garuda Indonesia juga meminta kepada seluruh anak usaha untuk menjadikan Profitability sebagai Panglima, sehingga seluruh upaya bisnis yang dijalankan agar berujung dan … READ MORE
-
New Sabre Red WorkSpace Ciptakan Pengalaman, Bukan Itinerary
Wisatawan hari ini ingin lebih dari sekadar jadwal standar. Hal ini terutama berlaku bagi wisatawan milenium, yang mendambakan pengalaman perjalanan yang unik, yang sering kali dicapai melalui perjalanan yang telah dikustomisasi. konsultan perjalanan memainkan peran penting dalam membantu wisatawan menyadari pengalaman perjalanan yang unik ini, dan dengan demikian, diharapkan untuk membuat jadwal yang sesuai dengan harapan wisatawan’, dalam waktu yang singkat. Dengan New Sabre Red Workspace, konsultan perjalanan memiliki posisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dalam memberikan layanan, kustomisasi dan pengalaman perjalanan yang luar biasa. Integrasi antarmuka grafis yang mudah digunakan, ditambah dengan struktur command-driven yang memberikan ketepatan dan kemampuan kustomisasi, membuat New Sabre Red Workspace platform yang kuat untuk konsultan perjalanan. Memprediksi hari dan waktu terbaik untuk pelanggan Anda melakukan perjalanan sekarang menjadi mudah dengan New Sabre Red Workspace! Lebih lanjut tentang apa yang dapat dilakukan New Sabre Red Workspace akan dibagikan oleh Richard Caulder, Advokat Pasar Global, Sabre Corporation, selama TTX APAC di booth lokakarya dan pameran. potongan menangkap ini pada Sabre APAC Facebook dan … READ MORE
-
Abacus Automated Exchanges Mulai Diimplimentasikan di Jakarta
Mulai tanggal 09 Juni 2015, Travel Agent IATA pengguna Abacus yang telah mengikuti training Automated Exchange dapat mulai menggunakan fasilitas ini. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan, saat ini Abacus baru mengaktifkan fasilitas ini untuk travel agent yang telah mengikuti training. Training telah dilakukan di Abacus Jakarta pada tanggal 22 dan 29 May 2015, lebih dari 80 Travel Agent IATA mengikuti training ini. Automated exchange atau disebut juga Auto Reissue adalah fasilitas menghitung dan reissue tiket yang mudah dan singkat, semula travel consultan membutuhkan 7 langkah dan ketelitian untuk me-reissue tiket, kini dengan Auto reissue dapat dilakukan hanya dalam 4 langkah singkat dan sangat mudah, sehingga dapat menghilangkan ketegangan travel consultan saat melakukan reissue, apalagi fasilitas ini juga digaransi Abacus. Saat ini sudah terdapat 19 Airlines yang berpartisipasi dengan fasilitas Abacus Automated Exchanges. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai Abacus Automated Exchanges atau kunjungi Abacus eServices untuk mendownload materi training dan contoh langkah mudah reissue tiket menggunakan auto exchanges. Hubungi Abacus Indonesia untuk informasi lebih … READ MORE
-
Sabre Menjadi GDS Pertama yang mengimplementasikan Produk Group Claim Malaysia Airlines
Jakarta, 09 Agustus 2016. Malaysia Airlines bersama Sabre Indonesia menggelar sosialisasi group claim di kantor Sabre Indonesia Jakarta. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka implementasi product group claim Malaysia Airlines yang rencananya akan dilakukan di bulan September 2016. Sekitar 40 perwakilan travel agent hadir dalam acara ini, mereka adalah apointed agent Malaysia Airlines di Jakarta dan sekitarnya yang akan mengimplementasikan group claim Malaysia Airlines. Sabre sendiri akan menjadi GDS pertama yang mengimplementasikan product ini. Pada kesempatan ini Sabre Indonesia turut mempersentasikan mengenai entry booking dan EMD, selain itu ada juga helpdesk tips dan informasi penting lainnya terkait group claim. Acara ini disambut baik oleh para peserta karena memberikan kemudahan dalam issued tiket group melalui travel agent. Acara diakhiri dengan photo bersama. Hubungi Sabre Indonesia atau Malaysia Airlines untuk informasi lebih … READ MORE
-
Garuda Indonesia Travel Fair Sukses Di Gelar Serentak di 14 Kota di Indonesia
Garuda Indonesia sukses menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) phase pertama pada 29 April hingga 1 Mei 2016 lalu. Diadakan serentak di 14 kota, antara lain Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Jambi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Timika, dan Jayapura. GATF ini mendapat dukungan penuh dari Sabre Travel Network Indonesia yang menyediakan lebih dari 500 unit perangkat komputer dan tenaga customer support selama pameran berlangsung. Di Jakarta, mulai hari pertama pembukaan GATF ribuan pengunjung nampak memadati Hall A dan B Jakarta Convention Centre dan berdasarkan data Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, lebih dari 69.000 pengunjung menghadiri GATF Jakarta. Sementara berdasarkan data penjualan tiket internasional melalui sistem Sabre saja terjadi transaksi lebih dari IDR 141 Miliar di GATF Jakarta dan total lebih dari IDR 200 miliar di seluruh kota pelaksanaan GATF phase pertama. Target transaksi Rp250 miliar dengan jumlah pengunjung 150.000 orang selama 2 kali pelaksanaan GATF tahun ini, nampaknya akan tercapai dengan mudah. Phase ke dua sendiri akan dilaksanakan pada bulan October 2016. Sabre Travel Network Indonesia atau sebelumnya lebih dikenal sebagai Abacus Indonesia merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia yang selalu dipercaya menjadi official GDS sejak pertama kali Garuda Indonesia Travel Fair diadakan. Selain menyediakan perangkat dan tenaga customer support, pada tahun ini Sabre Travel Network Indonesia ikut memeriahkan GATF dengan memberikan lucky dip kepada pengunjung yang menginstal aplikasi perjalanan gratis TRIPCASE. Tripcase merupakan aplikasi untuk mengelola perjalanan melalui satu tempat, para wisatawan dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai asisten perjalan yang akan mengingatkan dan membantu mereka selama perjalanan. Para wisatawan dapat menginstal aplikasi ini melalui Google Play, Apps Store maupun website tripcase.com. Hubungi Sabre Indonesia untuk informasi lebih … READ MORE
-
Hasil Survei Sabre APAC Ungkap 6 Kunci Utama untuk Pemulihan Industri Perjalanan dari COVID-19
Pada 23 Juli 2020 lalu, Sabre Corporation merilis hasil survey dari orang-orang yang tinggal di Kawasan Asia Pacific terkait dengan pendapat mereka mengenai Traveling. Sabre mengungkapkan 6 (enam) kunci utama yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri perjalanan untuk pemulihan Covid-19. Survei ini memberikan informasi baru kepada para wisatawan di Asia Pasifik ketika industri perjalanan berusaha untuk bertahan hidup, melakukan pemulihan, hingga akhirnya tumbuh di kehidupan “New Normal” karena adanya pandemi Covid-19. Adapun keenam kunci utama dari Survei ini yaitu : Sebanyak 45% responden berharap mereka dapat kembali berpergian dalam 6 bulan kedepan. Generasi milenial berada pada garis pertama yang akan melakukan perjalanan. Sementara itu, lebih dari 35% wisatawan mengatakan bahwa mereka tidak akan berpergian dalam waktu dekat atau sampai vaksin Covid-19 tersedia. Wisatawan lebih terpengaruh dengan adanya protokol yang aman dibandingkan harga, dan mereka juga menginginkan pemeriksaan suhu di tempat wisata utama. Dari responden yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana berpergian dalam waktu dekat atau sampai vaksin ditemukan, mereka mengatakan tidak akan terpengaruh oleh harga untuk menentukan perjalanan mereka berikutnya. Hanya 10% dari total responden yang mengatakan faktor utama yang akan mereka pertimbangkan adalah harga penawaran yang kompetitif seperti tiket pesawat atau paket liburan. Wisatawan menganggap perjalanan udara merupakan moda Transportasi paling berisiko tinggi dalam penularan Covid-19. Lebih dari sepertiga responden (37%) percaya bahwa dengan melakukan perjalanan udara, maka mereka dapat terinfeksi Covid-19. Moda Transportasi berikutnya yang dianggap paling berisiko adalah Kapal Pesiar dengan persentase 34% dari responden survei. Lebih dari sepertiga wisatawan atau sebanyak 74% akan mengambil perjalan jarak pendek dengan rute domestik. Para wisatawan yang berharap dapat kembali pergi dalam enam bulan kedepan lebih memilih perjalan jarak pendek (kurang dari 8 jam). Wisatawan lebih memilih melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa agen perjalanan dibandingkan memesan sendiri. Sebanyak 68% wisatawan mengatakan bahwa mereka memperkirakan peseanan liburan berikutny amelalui agent perjalanan untuk mempersingkat waktu perencanaan liburan. Para wisatawan lebih percaya untuk menginap di hotel bermerek internasional dengan jumlah responden survei sebesar 57%. Mereka mengungkapkan bahwa alasan terbesar mereka bertahan atau berdalih ke jaringan hotel bermerek internasional karena merasa lebih terjamin kebersihan dan penggunaan teknologi yang lebih baik dibandingkan hotel biasa. Dari ke enam hal tesebut, para pelaku industri pariwisata terutama agen perjalanan dapat memanfaatkannya sebagai dasar mereka membuat strategi baru untuk memulihkan kondisi selama pandemi Covid-19. Artikel resmi dan lengkapnya dapat dibaca … READ MORE