Article
Sabre Indonesia Berbagi Untuk Sesama

Sebagai bentuk keprihatinan Sabre terhadap para pengemudi ojek online yang terdampak langsung sepinya penumpang akibat Covid-19, Sabre mengadakan kegiatan “Sabre Berbagi” yang diselenggarakan di beberapa tempat di Jakarta.
Pandistibusian bantuan diberikan langsung oleh beberapa perwakilan dari karyawan Sabre Indonesia. Kegiatan ini rencananya akan rutin dilakukan sekali dalam seminggu dan memperluas cakupan penerima bantuan.
Related Articles
-
Philippine Airlines and Sabre Join Promotion
Booking dan Issued Philipine Airlines melalui Sabre Red Workspace, menangkan hadiah utama tiket PP Jakarta-Manila, Jakarta-Jepang, dan Jakarta-USA serta hadiah bulanan voucher belanja senilai Rp. 1.000.000 untuk Top 5 agen terbaik. Periode program dimulai dari 20 Mei – 20 Agustus 2017. Syarat dan ketentuan … READ MORE
-
Sabre Book and Drive Program Undian yang Terdaftar di Kementerian Sosial
Sabre Book and Drive merupakan program yang secara resmi terdaftar di Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan nomor izin 1093/HUK-UND/2016. Pihak Kementerian Sosial turut mengawasi setiap proses pengundian yang dilaksanakan. Seperti pengundian yang sudah dilakukan di season sebelumya. Pada program Book and Drive Season 2, Sabre akan melakukan pengundian perdananya pada Oktober mendatang. Bagi para Travel Consultant yang sudah melakukan pembukuan di bulan Juli-Agustus 2017 akan langsung diikutsertakan dalam undian tahap pertama. Ayo tingkatkan terus booking dan issued di Sabre Red Workspace. Kumpulkan poinnya dan menangkan … READ MORE
-
Lion Air Memilih Sabre untuk Optimalisasi Operasi Maskapai
Perjanjian penting yang ditandatangani memberi kepercayaan kepada Sabre untuk memberikan platform operasi maskapai penerbangan dan manajemenawak pesawat end-to-end. JAKARTA, Indonesia – April 14, 2016 – Lion Air, maskapai penerbangan bertarif rendah terkemuka di Asia Tenggara, telah memilih penyedia teknologi global terkemuka Sabre Corporation (NASDAQ: SABR) untuk memberikan sebuah platform operasi maskapai penerbangan dan manajemen awak pesawat end-to-end yang akan mengoptimalkan operasi rutin dan mendorong efisiensi biaya operasi. Lion Air mengimplementasikan solusi Sabre AirCentre yang mencakup airlines operations, crew, dan distruption management, serta kemampuan mobility.Implementasi ini dilakukan di semua maskapai yang berada di bawah naungan Lion Air Group seperti: Batik air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air untuk mendukung jaringan rute dan pertumbuhan armada di wilayah ini. Sampai dengan 2034 nanti, Asia Pasifik diperkirakan akan berkontribusi lebih dari 40 persen dari keseluruhan lalu lintas udara global[i], yang akan semakin menekan level kapasitas bandara dan maskapai penerbangan yang beroperasi di dalamnya. “Untuk menghadapi kompleksitas yang terus berkembang dalam lingkungan operasi maskapai penerbangan, kami berinvestasi pada teknologi baru dan kemitraan strategis untuk memberikan serangkaian solusi terpadu yang akan mengkontrol semua kegiatan operasional maskapai, mulai dari perencanaan dan eksekusi rutin hingga penanganan gangguan yang tidak terduga,” ujar Kamal Qatato, wakil presiden, Sabre Airline Solutions. “Melalui solusi unified operations platform Sabre kami akan membantu Lion Air memberikan layanan secara konsisten sesuai harapan pelanggan dan mewujudkan komitmen tepat waktu, sekaligus menciptakan efisiensi yang lebih besar dan menekan biaya operasional.” “Dengan penambahan rute dan pertumbuhan jaringan yang cepat di Lion Air Group, platform end-to-end yang unik dari Sabre memang sesuai dengan berbagai kebutuhan kami. Sebagai bagian dari platform ini, kami juga menerima standar kualitas dan kecanggihan yang tertinggi dalam tiap solusi. Dengan perjanjian ini, kami dapat mengukur serta merampingkan operasi kami sekaligus menciptakan efisiensi dan penghematan biaya di kelima maskapai penerbangan secara keseluruhan,” kata Edward Sirait, CEO Lion Air Group. Solusi Sabre® AirCentre™ Operations and Crew Platform meliputi Sabre® AirCentre™ Movement Manager, solusi pelacakan pesawat terbang terkemuka Sabre, dan Sabre® AirCentre™ Crew Manager yang merupakan platform manajemen awak pesawat generasi terbaru. Platform ini sudah menggunakan solusipairing dan rostering paling mutakhir yang merupakan hasil kerjasama Sabre dan AD OPT, penyedia solusi crew planning berskala global, yang akan memudahkan proses perencanaan awak pesawat, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan awak pesawat Sabre juga memiliki Sabre® AirCentre™ Recovery Manager, tool untuk mengelola gangguan dan Sabre® AirCentre™ Crew Connection, solusi berbasis web yang dapat melacak, mengontrol dan awak pesawat juga dapat berkomunikasi secara real time memanfaatkan komunikasi real time dan layanan terpadu yang disediakan. Flight Crew Lion Air foto bersama didepan Pesawat Boeing 737 Lion Air Group ke 150 yang diterima pada akhir tahun 2015. Lion Air Group akan menggunakan teknologi terkini dari Sabre untuk operasional dan pengaturan jadwal crew. ### Tentang Sabre Corporation Sabre Corporation adalah penyedia teknologi terdepan untuk industri perjalanan global. Perangkat lunak, data, dan solusi seluler serta distribusi Sabre digunakan oleh ratusan maskapai penerbangan dan ribuan properti hotel untuk mengelola operasi penting, di antaranya adalah reservasi penumpang dan tamu, manajemen pendapatan, penerbangan, manajemen jaringan dan awak pesawat. Sabre juga mengoperasikan sebuah pasar perjalanan global terkemuka, yang memproses lebih dari $120 miliar perkiraan pengeluaran untuk perjalanan setiap tahun dengan menghubungkan pembeli perjalanan dan penyedia. Berkantor pusat di Southlake, Texas, Amerika, Sabre melayani pelanggan di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Dewasa ini lebih dari 335 pelanggan industri maskapai penerbangan menggunakan solusi teknologi Sabre untuk membantu mengelola operasi mereka, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Tentang Lion Air Group Lion Air Group terdiri dari 5 maskapai penerbangan di kawasan Asia Tenggara, yang melayani pasar penerbangan dengan beroperasi sebagai operator bertarif rendah atau medium dan layanan penuh di masing-masing pasar. Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara dan kehadirannya sangat berpengaruh di Indonesia. Wings Air berfungsi sebagai pesawat pengumpan dengan armada ATR. Pada Maret 2013, Malindo diluncurkan sebagai maskapai penerbangan layanan penuh yang berbasis di Kuala Lumpur. Batik Air diluncurkan sebagai maskapai penerbangan layanan penuh, yang melayani rute penerbangan domestik dan internasional di Indonesia pada Mei 2013. Pada Desember 2013, Thai Lion, meluncurkan layanan di Thailand sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah [i]Menjelang tahun 2034, Asia Pasifik akan mempunyai 42 persen kawasan lalu lintas penumpang secara global, persentase tertinggi bersama dengan kawasan lain di sepanjang Timur Tengah – IATA Air Passenger Forecast, November … READ MORE
-
Sabre Menjadi GDS Pertama yang mengimplementasikan Produk Group Claim Malaysia Airlines
Jakarta, 09 Agustus 2016. Malaysia Airlines bersama Sabre Indonesia menggelar sosialisasi group claim di kantor Sabre Indonesia Jakarta. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka implementasi product group claim Malaysia Airlines yang rencananya akan dilakukan di bulan September 2016. Sekitar 40 perwakilan travel agent hadir dalam acara ini, mereka adalah apointed agent Malaysia Airlines di Jakarta dan sekitarnya yang akan mengimplementasikan group claim Malaysia Airlines. Sabre sendiri akan menjadi GDS pertama yang mengimplementasikan product ini. Pada kesempatan ini Sabre Indonesia turut mempersentasikan mengenai entry booking dan EMD, selain itu ada juga helpdesk tips dan informasi penting lainnya terkait group claim. Acara ini disambut baik oleh para peserta karena memberikan kemudahan dalam issued tiket group melalui travel agent. Acara diakhiri dengan photo bersama. Hubungi Sabre Indonesia atau Malaysia Airlines untuk informasi lebih … READ MORE
-
Hasil Survei Sabre APAC Ungkap 6 Kunci Utama untuk Pemulihan Industri Perjalanan dari COVID-19
Pada 23 Juli 2020 lalu, Sabre Corporation merilis hasil survey dari orang-orang yang tinggal di Kawasan Asia Pacific terkait dengan pendapat mereka mengenai Traveling. Sabre mengungkapkan 6 (enam) kunci utama yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri perjalanan untuk pemulihan Covid-19. Survei ini memberikan informasi baru kepada para wisatawan di Asia Pasifik ketika industri perjalanan berusaha untuk bertahan hidup, melakukan pemulihan, hingga akhirnya tumbuh di kehidupan “New Normal” karena adanya pandemi Covid-19. Adapun keenam kunci utama dari Survei ini yaitu : Sebanyak 45% responden berharap mereka dapat kembali berpergian dalam 6 bulan kedepan. Generasi milenial berada pada garis pertama yang akan melakukan perjalanan. Sementara itu, lebih dari 35% wisatawan mengatakan bahwa mereka tidak akan berpergian dalam waktu dekat atau sampai vaksin Covid-19 tersedia. Wisatawan lebih terpengaruh dengan adanya protokol yang aman dibandingkan harga, dan mereka juga menginginkan pemeriksaan suhu di tempat wisata utama. Dari responden yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana berpergian dalam waktu dekat atau sampai vaksin ditemukan, mereka mengatakan tidak akan terpengaruh oleh harga untuk menentukan perjalanan mereka berikutnya. Hanya 10% dari total responden yang mengatakan faktor utama yang akan mereka pertimbangkan adalah harga penawaran yang kompetitif seperti tiket pesawat atau paket liburan. Wisatawan menganggap perjalanan udara merupakan moda Transportasi paling berisiko tinggi dalam penularan Covid-19. Lebih dari sepertiga responden (37%) percaya bahwa dengan melakukan perjalanan udara, maka mereka dapat terinfeksi Covid-19. Moda Transportasi berikutnya yang dianggap paling berisiko adalah Kapal Pesiar dengan persentase 34% dari responden survei. Lebih dari sepertiga wisatawan atau sebanyak 74% akan mengambil perjalan jarak pendek dengan rute domestik. Para wisatawan yang berharap dapat kembali pergi dalam enam bulan kedepan lebih memilih perjalan jarak pendek (kurang dari 8 jam). Wisatawan lebih memilih melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa agen perjalanan dibandingkan memesan sendiri. Sebanyak 68% wisatawan mengatakan bahwa mereka memperkirakan peseanan liburan berikutny amelalui agent perjalanan untuk mempersingkat waktu perencanaan liburan. Para wisatawan lebih percaya untuk menginap di hotel bermerek internasional dengan jumlah responden survei sebesar 57%. Mereka mengungkapkan bahwa alasan terbesar mereka bertahan atau berdalih ke jaringan hotel bermerek internasional karena merasa lebih terjamin kebersihan dan penggunaan teknologi yang lebih baik dibandingkan hotel biasa. Dari ke enam hal tesebut, para pelaku industri pariwisata terutama agen perjalanan dapat memanfaatkannya sebagai dasar mereka membuat strategi baru untuk memulihkan kondisi selama pandemi Covid-19. Artikel resmi dan lengkapnya dapat dibaca … READ MORE
-
Pelaksanaan Qurban Idul Adha 1444H
Pada kesempatan Idul Adha tahun ini, Sabre Indonesia turut berpartisipasi dalam semangat pengorbanan dan kebersamaan dengan melaksanakan ibadah qurban. Komitmen Sabre Indonesia terhadap tanggung jawab sosial terwujud dalam pelaksanaan qurban yang dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kami memastikan hewan-hewan qurban yang dipilih dengan selektif dan diberikan perawatan yang baik sebelum penyembelihan. Para ahli di bidangnya menangani penyembelihan dengan cermat, mengikuti prosedur sesuai ajaran Islam dan menjaga kesejahteraan hewan sebagai prioritas utama. Daging hasil qurban yang telah disalurkan dengan cermat dan profesionalitas akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya. Kami berharap bahwa ibadah qurban yang kami laksanakan dapat menjadi wujud nyata dari rasa syukur kami kepada Allah SWT serta kesadaran akan pentingnya berbagi kepada sesama. Semoga semangat kebersamaan dan kasih sayang yang terpancar dari perayaan Idul Adha ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh insan. Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 … READ MORE
-
Enny Kristiani Resmi Menjabat Sebagai Direktur Utama Sabre Travel Network Indonesia
Berdasarkan rapat pemegang saham, per tanggal 1 Juli 2021, Ibu Enny Kristiani diberikan kepercayaan untuk memegang jabatan sebagai Direktur Utama PT Sabre Travel Network Indonesia. Ibu Enny optimis bahwa kita semua dapat melewati masa berat pandemic ini dan keluar dari krisis serta semakin kuat di kemudian harinya. Beliau sangat antusias untuk mendengarkan saran, kritik, usulan serta tanggapan dari perspektif Mitra Sabre Indonesia. Beliau juga membuka pintu ruang kepada Mitra Sabre Indonesia untuk berkenalan melalui conference call. Semoga Kerjasama yang sudah terjalin dengan baik akan berlanjut dan semakin membaik di kemudian harinya. Sukses untuk kita … READ MORE
-
Azhar Umar Resmi Menjabat Sebagai Direktur Sabre Travel Network Indonesia
Berdasarkan rapat pemegang saham, dan dalam rangka penyusunan rencana strategis PT Sabre Travel Network Indonesia, pada tanggal 20 November 2020 Pemegang Saham mayoritas PT Sabre Travel Network Indonesia, telah menetapkan Bapak Azhar Umar sebagai Direktur PT Sabre Travel Network Indonesia. “Saya senang diberi kesempatan untuk bergabung dan menjadi keluarga besar Sabre Travel Network Indonesia, serta dapat bekerja sama dengan seluruh mitra Sabre. Kita semua menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tentu tidak mudah karena pandemi telah membuat semua industri khususnya industri pariwisata ini berada pada titik kritis, tetapi saya meyakini dengan kerja keras dan dukungan dari Bapak/Ibu, Sabre sebagai GDS terbesar yang didukung dengan teknologi yang maju dan terus berkembang, kita akan kembali bangkit, seiring dengan pulihnya industri perjalanan ke keadaan normal yang baru” ujar Azhar Umar. Sebelum menjabat sebagai Direktur Sabre Travel Network Indonesia, Azhar Umar juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama di PT Aerojasa Cargo dan Direktur Utama PT Aerojasa Perkasa (Garuda Indonesia Group). Kemampuan, keahlian, serta pengalaman beliau dalam memimpin perusahaan selama bertahun-tahun telah membekalinya dengan pengetahuan teknis dari keseharian operasi perusahaan berskala besar. Oleh karena itu, Sabre Indonesia optimis, bersama beliau Sabre siap mengambil tantangan selanjutnya untuk memperluas jangkauan dan kapabilitas perusahaan dan terus menjadi penyedia GDS tebesar di … READ MORE